Longsor di Tanjakan Cipeucang Ciemas Sukabumi, Bebatuan Besar Tutup Jalan

Sabtu 16 Juli 2022, 13:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras sepanjang hari, kembali memicu longsor di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Jalan raya ruas Waluran - Mareleng - Palangpang, di tanjakan Cipeucang Ciemas tertutup longsor bebatuan besar pada Sabtu 16 Juli 2022, sekitar pukul 09.45 WIB. 

Beruntung saat longsor terjadi tak ada pengendara yang melintas. Tebing diatas jalan tiba-tiba longsor, membawa bebatuan besar yang menutup hampir semua badan jalan.  

"Betul, longsor terjadi Km Bdg 209 + 100, tepatnya di Tanjakan  Cipeucang Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas," kata Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan wilayah 4 PU Bina Marga Jawa Barat, Entis Sutisna kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Entis, batuan dan tanah dari tebing setinggi 7 meter longsor akibat intensitas curah hujan cukup tinggi. Material longsor menutupi akses jalan Geopark Ciletuh, sepanjang 8 meter, sehingga sempat menghambat arus lalu lintas.

Baca Juga :

Longsor di Purabaya Sukabumi, Ancam Rumah dan Rusak Dapur Warga

"Ruas jalan tersebut merupakan daerah rawan bencana pada saat musim penghujan,:" lanjut Entis.

Tindakan sementara, lanjut Entis petugas gabungan dari kepolisian TNI dan PU Bina Marga melalui evakuasi material dengan alat manual agar jalan bisa dilalui kendaraan, walaupun harus buka tutup. Kemudian memasang rambu jalan dan mengatur lalu lintas di sekitar lokasi.

"Kita tengah berkoordinasi dengan Dinas PU untuk mendatangkan alat berat dalam memudahkan proses evakuasi," ungkapnya.

"Sekarang sudah bisa dilalui oleh Kendaraan roda empat dan dua dengan sistem buka tutup. Diatur oleh jajaran Kepolisian Sektor Ciemas dan Koramil 0622-15 Ciemas. Alhamdulillah dengan Komunikasi dan kerjasama yang baik dari  semua pihak, hanya 1 jam lalin sempat tertahan sekarang sudah bisa dilewati walaupun secara bergantian," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)