SUKABUMIUPDATE.com - Induk sepak bola Indonesia, PSSI secara resmi telah melayangkan protes soal laga Vietnam vs Thailand dalam penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022.
Protes diajukan ke Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), dengan tembusan dikirim ke AFC (Asia) dan FIFA (dunia).
PSSI menilai laga Vietnam vs Thailand, yang berakhir 1-1, diduga melanggar prinsip fair play atau nilai-nilai sportivitas.
"Tembusan nota tersebut juga ditujukan kepada AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia-red) dan FIFA agar turut mengetahui kasus ini," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Jakarta, Senin.
"Kami kirim juga bukti rekamannya ke AFC dan FIFA. Itu akan kami serahkan semua 2x45 menit dan 10 menit terakhir yang kita rasa tidak pas," kata dia.
Rakaman video itu bisa membuktikan bahwa kedua tim tak mengindahkan fair play. "Seperti tidak ada usaha Thailand mengambil bola, sementara Vietnam hanya mengoper ke belakang, ke kiper lalu bek. Itu saja. Kami ingin memastikan, bertanya kepada AFF, apakah itu fair play atau tidak? Jawabannya akan menjadi acuan bagi kami," kata dia.
"Kalau benar itu fair play, maka kami bisa saja melakukan hal yang seperti itu suatu saat. Kami tidak menuduh Thailand atau Vietnam 'main sabun' atau lain sebagainya. Yang jelas, saat pertandingan berjalan, ada hal yang tidak pantas dilakukan tim dari negara besar dengan kualitas sepak bola yang bagus."
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu berharap AFF bisa memberi jawaban kepada masyarakat Indonesia. "Kami tunggu saja AFF turun untuk menyampaikan kepada federasi dan ke rakyat Indonesia," kata Iwan Bule.
Seperti diketahui, timnas U-19 Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Menang 5-1 atas Myanmar pada laga terakhir, tim asuhan Shin Tae-yong gagal lolos karena dalam laga lain Vietnam dan Thailand bermain 1-1.
Ketiga tim memiliki nilai 11. Karena hanya bermain 0-0 saat melawan Vietnam dan Thailand, Timnas U-19 Indonesia yang unggul selisih gol hanya ada berada di posisi ketiga klasemen Piala AFF U-19 2022.
SUMBER: TEMPO.CO