Ketua DPRD Sukabumi Tandatangani Tuntutan Mahasiswa Soal Penolakan RKUHP

Jumat 08 Juli 2022, 19:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ditengah asap yang membumbung tinggi dari ban yang dibakar mahasiswa, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara menerima langsung aksi demonstrasi BEM Nusantara Sukabumi Raya dan Aliansi Mahasiswa Palabuhanratu yang mengkritisi Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).

Usai audiensi, Yudha yang didampingi Anggota DPRD Fraksi Demokrat Badri Suhendi kemudian menandatangani Surat tuntutan mahasiswa di depan gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalan Jendral Sudirman, Kompleks Jajaway Palabuhanratu, Jumat (8/7/2022). 

“Usai tandatangan, kita akan menindaklanjuti dengan mengirim surat ke DPR RI sesuai tuntutan mahasiswa,” kata Yudha.

Baca Juga :

Demo RKUHP di DPRD, Mahasiswa Sukabumi Minta Pasal Penghinaan Presiden Dihapus

Massa kemudian berangsur membubarkan diri, pasca tuntutan mereka diterima pimpinan DPRD

Sementara itu, sambil menunjukan jari tengahnya yang bengkok, Koordinator aksi dari Aliansi Mahasiswa Palabuhanratu, Ruli Firizki mengaku agak kecewa, Ketua DPRD baru bisa datang setelah ada insiden gesekan antara mahasiswa dan aparat gabungan yang berjaga di depan gedung DPRD.

“Agak cukup kecewa dikarenakan ketua DPRD datang seketika setelah ada insiden, saya sendiri yang terkena insiden ini, jari tangan saya mungkin terkilir sampai bengkok begini, tidak bisa lagi lurus,” ungkapnya.

Meski begitu, ia tetap mengapresiasi yang mau menandatangani surat tuntutan dari mahasiswa. “Penandatanganan tadi bahwa kita menyatakan DPRD Kabupaten Sukabumi menolak dan kami mengapresiasi juga kepada ketua DPRD sudah menandatangani hal tersebut,” tuturnya.

Rulli menuturkan, mahasiswa akan mengawal isi surat tuntutan yang ditangani Ketua DPRD tersebut. “Sesuai perjanjian dengan pihak DPRD yang mengatakan bahwa hari Senin akan mengirim ataupun mengundang kita semua menemui beliau untuk pembuktian,” tambahnya.

Menurut Firli, jika tuntutan mereka tidak terkabulkan, ia akan mengadakan aksi susulan dengan jumlah massa yang lebih banyak.

Sebelumnya, massa mahasiswa menuntut adanya penghapusan atau revisi pasal pasal bermasalah dalam RKHUP.

“Yang pertama pasal 218 dan 219 tentang penghinaan Presiden dan Wakil Presiden, pasal 273 tentang demonstrasi, pasal 353 dan 354 tentang penghinaan kekuasaan umum atau lembaga negara,” ujar Ruli.

Tuntutan lainnya, lanjut Ruli, yakni mendesak DPRD Kabupaten Sukabumi menyurati DPR RI untuk tidak mengesahkan pasal-pasal RKUHP yang kontroversial.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)