Urai Misteri Makam Kuno di Dumuskadu, Kades Purwasedar Sukabumi Tanya Sesepuh

Jumat 08 Juli 2022, 19:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaaan makam kuno yang berada di TPU Dumuskadu Kampung Tangkolo, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, hingga saat ini masih menyimpan misteri. TPU Dumuskadu sendiri terletak di dataran tinggi yang dikelilingi perbukitan, serta aliran sungai. 

"Letaknya berada di dataran tinggi, selain dikelilingi perbukitan, disana ada Sungai Cidadap, sekitar 200 meteran dari TPU," kata Kepala Desa Purwasedar, Deri Riyana kepada sukabumiupdate.com, Jumat 9 Juli 2022.

Baca Juga :

11 Makam Kuno Teridentifikasi, Pemakaman Dumuskadu Sukabumi Mulai Diteliti

Kemarin ada penelitian dari Niskala Institute Bandung, ujar Deri, namun kami belum mendapatkan hasil dari penelitian tersebut. Akan tetapi dari informasi sudah teridentifikasi 11 makam kuno. 

"Dari hasil survey terdahulu, bahwa dilokasi tersebut ada sekitar 30 lebih makam kuno, namun memang ada yang sudah rata dengan tanah, dan batu nisannya pada patah dan pecah," ungkapnya.

"Kami sempat mencoba bertanya kepada sesepuh, dan menelusuri keberadaan makam kuno, namun hingga saat ini belum ada yang mengetahui siapa yang dimakamkan. Jadi masih misteri, ini perlu penelitian lebih lanjut, kemarin memang ada penelitian hanya satu hari. Kami berharap ada penelitian lanjutan, dan penelitian ke areal yang lebih luas," terangnya.

Tim Niskala Institute mulai meneliti batu nisan beraksara kuno di Tempat Pemakaman Umum atau TPU Dumuskadu Kampung Tangkolo, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Dalam penelitian awal pada Rabu (6/7/2022), ada 11 makam kuno yang sudah teridentifikasi.

Kepala tim penelitian Niskala Institute Muhamad Noza mengatakan penelitian awal pada Rabu ini dilakukan di area pertama kali batu nisan beraksara kuno ditemukan, terutama dikonsentrasikan pada bagian barat yakni di lahan seluas 65x21 meter persegi. Penelitian ini menghasilkan peta survei, persebaran, temuan, dan laporan deskriptif.

"Ini hanya sebagai data awal untuk disampaikan ke beberapa pihak. Mudah-mudahan ada analisis dari tim lain yang akan melanjutkan. Tadi yang sudah teridentifikasi ada sekitar 11 makam kuno," kata Noza. Niskala Institute adalah pusat studi dan dokumentasi kebudayaan, sejarah, dan peradaban nusantara yang berpusat di Bandung.

Kepada sukabumiupdate.com, Noza mengatakan ada penemuan makam kuno baru yakni makam yang bertuliskan tahun 1319 Hijriah atau 1901 Masehi. Tim peneliti Niskala Institute juga menemukan beberapa tulisan nama pada batu nisan. Tetapi, nama-nama tersebut masih perlu dikonfirmasi, apakah nama yang dimakamkan atau bukan.

"Nama-nama yang ditemukan hanya terdiri dari satu suku kata. Juga di prasasti ada nama tempat Tigalaya, dari aksara cacarakan. Tapi semuanya perlu dikonfirmasi," kata Noza yang merupakan mahasiswa S2 Antropologi Universitas Gadjah Mada atau UGM. Noza ditemani empat temannya, lulusan Arkeologi Universitas Indonesia atau UI.

Ditemukannya tulisan 1319 Hijriah atau 1901 Masehi, kata Noza, mengindikasikan bahwa yang dimakamkan di lokasi tersebut sudah mengenal atau memahami dua angka tahun. Sementara ihwal temuan beberapa nama, Noza mengaku belum bisa menyampaikannya ke publik lantaran masih tahap pembahasan dan diskusi Niskala Institute.

Ditanya soal orang Jawa yang pertama datang ke wilayah Ciracap, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Jaringao, Desa Pangumbahan, Noza menyebut belum bisa menyimpulkan keterkaitannya dengan makam kuno di TPU Dumuskadu. Sebab, tidak ada ahli waris dan tulisan-tulisan yang ditemukan di makam kuno bukan bahasa Jawa.

Penemuan makan itu berawal pada Rabu, 15 Juni 2022, seorang warga bernama Agis Prayudi menemukan tiga batu nisan di atas tiga makam yang sudah tidak berbentuk. Agis tidak bisa memastikan aksara apa di nisan itu. Dia hanya mengenali di nisan setinggi kurang lebih 50 sentimeter dan lebar 70 centimeter tersebut ada ukiran angka 1904 dan 1914.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)