Ini Alasan Indonesia Tetap Impor Sapi Meski Diduga Jadi Penyebab Utama Wabah PMK

Jumat 08 Juli 2022, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia saat ini masih menjadi perhatian pemerintah. Bahkan Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan PMK, Wiku Adisasmito melaporkan penyebaran sudah ada di 21 Provinsi.

Oleh sebab itu upaya meningkatkan produktivitas sapi perlu terus digenjot untuk meminimalkan dampak penyakit mulut dan kuku (PMK).

photoSalah satu sapi di Kota Sukabumi yang disuntik vaksin PMK merek Aftopor pada Senin (27/6/2022). - (Istimewa)</span

"Pemerintah perlu memprioritaskan vaksinasi anti PMK ke sapi-sapi yang sehat di zona merah dan kuning dengan mempertimbangkan keterbatasan vaksin yang ada. Prioritas diperlukan untuk memastikan vaksinasi yang diberikan bisa bermanfaat untuk menahan laju penularan yang cepat," kata peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Aditya Alta, Jumat (8/7/2022) yang melansir dari suara.com.

Baca Juga :

Buka-bukaan Data Kasus PMK Jelang Idul Adha: Sudah Menyebar di 21 Provinsi

Meski PMK diduga berasal dari sapi impor, Indonesia hingga kini masih masih membutuhkan sapi impor untuk memenuhi stok dalam negeri.

Prognosa daging sapi 2022 dari Kementerian Pertanian menunjukkan sekitar 30-40 persen kebutuhan daging sapi nasional dipenuhi melalui impor daging yang didominasi oleh Australia, baik impor daging sapi maupun impor sapi bakalan.

Aditya menuturkan, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi ketersediaan sapi dalam negeri seperti  pembibitan sapi yang terbatas, rantai distribusi serta logistik berbiaya tinggi karena karakteristik negara kepulauan yang besar.

Menurut dia, memang ada cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas sapi nasional yakni untuk sektor sapi perah diperlukan perubahan fokus kebijakan peternakan sapi dari peningkatan populasi sapi menjadi peningkatan produktivitas susu.

"Lebih banyak ternak berarti lebih banyak lahan yang digunakan untuk pakan, padahal keterbatasan lahan sudah menjadi tantangan utama ketersediaan pangan nasional," katanya.

Kemudian pemerintah dapat memfasilitasi akses peternak kepada teknologi. Hal ini dapat dicapai melalui beberapa cara, yaitu Kementerian Pertanian dengan dukungan program peningkatan kapasitas dari LSM, swasta, dan donor, dapat memfasilitasi arus informasi pasar yang berkelanjutan antara petani, koperasi, dan perusahaan.

photoPenyuntikkan vaksin PMK pada hewan ternak milik masyarakat di salah satu peternakan di Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/6/2022). - (Istimewa)</span

Informasi pasar yang masih terbatas menghalangi peternak untuk melihat peluang melakukan negosiasi harga yang lebih baik. 

Pemerintah juga wajib memastikan industri peternakan yang kompetitif dengan menghilangkan hambatan perdagangan dan investasi, seperti persyaratan modal minimum untuk investasi baru untuk mengundang lebih banyak investor ke pasar.

"Dengan lebih banyak perusahaan pengolahan sebagai pembeli potensial, peternak dapat menegosiasikan harga yang lebih baik," kata Aditya dikutip dari Antara.

Ia juga menegaskan pentingnya mendorong transfer teknologi melalui kemitraan antara peternak dan perusahaan.

Kemitraan dapat membuka akses peternak kepada pasar dan meningkatkan kualitas, karena adanya kewajiban untuk menghasilkan daging, susu, atau produk turunannya sesuai standar.

Peningkatan produktivitas peternakan, lanjut dia, juga tergantung pada akses peternak terhadap pakan. 

Oleh karena itu, koordinasi lintas kementerian, misalnya antara Bappenas dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang, perlu dilakukan untuk menyelaraskan aturan tata guna lahan dengan penyediaan pakan sapi yang berkelanjutan.

photoMerebaknya PMK pada hewan ternak sapi yang sudah masuk ke Kota Sukabumi, membuat pengusaha sekaligus peternak ketar-ketir. - (Istimewa)</span

Menurutnya, pemerintah juga perlu memastikan ketersediaan pakan sapi berkualitas yang dapat diakses dengan harga terjangkau oleh peternak.

Penularan PMK yang terjadi di Indonesia mempengaruhi pasokan domestik dan fluktuasi harga daging sapi. 

Data siagapmk.id menunjukkan, per 1 Juli, PMK telah menginfeksi sekitar 1,6 persen populasi sapi nasional atau sekitar 298.933 ekor di 19 provinsi dan 223 kota/kabupaten.

Untuk menekan penularan PMK, kata Aditya, pemerintah terus menggencarkan vaksinasi, membentuk satgas penanganan penyebaran PMK, dan melakukan pengiriman ternak melalui tol laut untuk menghindari penyebaran PMK dari daerah pandemi.

Data CIPS menunjukkan harga sapi kurban tetap naik sebesar 20-40 persen menjelang Idul Adha karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan peternak untuk pemeriksaan kesehatan, transportasi, dan biaya pakan selama karantina hewan.

Kenaikan harga ditambah dengan kekhawatiran akibat virus PMK menyebabkan penurunan permintaan hewan kurban sebesar 30-40 persen di beberapa daerah seperti Aceh, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.

Baca Juga :

Buka-bukaan Data Kasus PMK Jelang Idul Adha: Sudah Menyebar di 21 Provinsi

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola23 April 2024, 12:00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia U-23 akan bertanding melawan Korea Selatan U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia U-23 akan bertanding melawan Korea Selatan U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org).
Jawa Barat23 April 2024, 11:40 WIB

Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan Inovasi Pembangunan Terbaik 2024

Penghargaan diterima Wakil Bupati Iyos Somantri pada acara MUSRENBANG dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) provinsi Jawa Barat tahun 2025-2045, di Bandung, Senin 22 April 2024
Pemkab Sukabumi raih penghargaan inovasi pembangunan terbaik 2024 (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Sehat23 April 2024, 11:30 WIB

6 Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Sobat Sehat, Yuk Ketahui Sederet Daun Herbal yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh. Sudah Tahu?
Daun Binahong. Daun Herbal yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh. Foto: Instagram/@primrose_garden
Produk23 April 2024, 11:21 WIB

Harga Naik, Diskumindag Pastikan Persediaan Gula Pasir di Kota Sukabumi Aman

Rifki mengungkapkan terdapat sejumlah faktor penyebab kenaikan harga ini.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag memastikan persediaan gula pasir di Kota Sukabumi aman. | Foto: Pixabay
Jawa Barat23 April 2024, 11:15 WIB

Bahas Perda Pesantren di Jabar, Jaenudin: Dukungan Bagi Lembaga Dakwah dan Pemberdayaan

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jabar ini menyebut Perda Pesantren merupakan turunan dari Undang-undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019. Merupakan pengakuan dan apresiasi negara kepada pesantren.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Kabupaten Sukabumi, Muhammad Jaenudin, menegaskan dukungan untuk pesantren sebagai lembaga dakwah dan pemberdayaan (Sumber: doktim/baim)
Life23 April 2024, 11:00 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Miskin Ketimbang Jadi Orang Kaya, Ini Alasannya

Orang yang memiliki kebiasaan tertentu akan lebih pantas menjadi orang dengan mental miskin ketimbang kaya raya.
Ilustrasi. Ciri orang yang lebih cocok miskin. Sumber : Pexels/Timur Weber
Nasional23 April 2024, 10:31 WIB

MK Sebut Presiden Tak Ikut Campur Pilpres 2024, Tapi Jokowi Pernah Akui Cawe-Cawe

Pernyataan Presiden Jokowi bakal cawe-cawe itu disampaikan saat berbincang-bincang dengan para pemimpin media massa di Istana Merdeka, Senin, 29 Mei 2023.
Pemberian pangkat Jenderal Kehormatan oleh Jokowi dalam acara Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Februari 2024. | Foto: Potongan gambar TV One
Inspirasi23 April 2024, 10:30 WIB

Rekrutmen Pegawai Tetap Lulusan S1 di Perusahaan Wilayah Bandung

Cek Info Rekrutmen Pegawai Tetap Berikut! Lowongan Kerja Dibuka untuk Lulusan S1 dengan penempatan Wilayah Bandung, Jawa Barat.
Ilustrasi. Akuntan. Rekrutmen Pegawai Tetap Lulusan S1 di Perusahaan Wilayah Bandung. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life23 April 2024, 10:00 WIB

Dengarkan dengan Penuh Perhatian, 8 Cara Mendidik Anak yang Memiliki Kepribadian Introvert

Mendidik anak introvert membutuhkan kesabaran, pengertian, dan dukungan.
Ilustrasi - Mendidik anak introvert membutuhkan kesabaran, pengertian, dan dukungan.  (Sumber : Pixabay.com/@Bessi)
Life23 April 2024, 09:45 WIB

5 Ciri Pasangan yang Gampang Selingkuh, Salah Satunya Cepat Bosan!

Pasangan yang berpotensi gampang selingkuh biasanya akan terlihat dari karakter dan kebiasaannya, sehingga penting diketahui.
Ilustrasi. Pasangan yang gampang selingkuh. Sumber Foto : Pexels/Asad Photo Maldives