Mahasiswa Beberkan Kepentingan Minta Sejumlah Dokumen ke BPKPD Kota Sukabumi

Rabu 06 Juli 2022, 19:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi atau PB HIMASI kembali berunjuk rasa di depan gedung Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah atau BPKPD Kota Sukabumi di Jalan Cikole Dalam, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (6/7/2022).

Dalam demo lanjutan ini PB HIMASI menuntut transparansi dokumen terkait dengan aset daerah, Pendapatan Asli Daerah atau PAD Kota Sukabumi tahun 2021, serta Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara atau KUA-PPAS tahun 2021 dan 2022.

Ketua Umum PB HIMASI Danial Fadhilah mengatakan dokumen tersebut akan digunakan sebagai bahan kajian dan diskusi membahas berbagai solusi untuk Kota Sukabumi. Terkait belum diterimanya dokumen yang diminta, Danial menyoroti soal keberbukaan informasi publik.

"Kami sebagai mahasiswa untuk kajian bahan dasar di internal. PB HIMASI juga ingin menginisiasi dibuatnya perda keterbukaan informasi publik di Kota Sukabumi," kata Danial.

Baca Juga :

Mahasiswa Minta BPKPD Buka Data Status Aset Kota Sukabumi

PB HIMASI akan menunggu selama 10 hari hingga BPKPD Kota Sukabumi memberikan dokumen-dokumen yang diminta. Apabila dalam rentang waktu tersebut masih belum diberikan, Danial menyebut akan membuat laporan ke Ombudsman dan Komisi Informasi Jawa Barat.

"Kami akan mengikuti prosedur yang ada. Jika 10 hari tidak dikeluarkan, kami akan kembali aksi dan kami akan (melapor) ke Ombudsman perwakilan Jabar dan Komisi Informasi Jabar," ucap dia. Aksi serupa sebelumnya sudah dilakukan PB HIMASI pada Kamis, 30 Juni 2022.

Kepala BPKPD Kota Sukabumi Andang Cahyadi mengatakan akan memberikan dokumen, sesuai ketentuan mana yang bisa diberikan, bersamaan dengan surat balasan yang akan dikirim ke PB HIMASI. Namun, Andang tak menyebut kapan surat balasan tersebut akan dikirim.

"Kita akan balas dan data yang bisa kami berikan, akan kami berikan. Sebagaimana surat yang kita terima hari ini, maka akan kami balas. Dokumen yang bisa kita berikan, akan kami berikan," kata Andang saat merima massa PB HIMASI.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 16:30 WIB

6 Cara Meredakan Stres Akibat Terkena Penyakit Diabetes, Yuk Terapkan!

Meredakan stres saat mengalami penyakit diabetes bisa dilakukan dengan beberap langkah yang sangat sederhana.
Ilustrasi. Cara meredakan stress saat diabetes. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi24 April 2024, 16:13 WIB

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Bupati Sukabumi: Kita Jaga Masyarakat Sejahtera

Dalam rangka Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN), Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kementerian ATR/BPN memanen pisang cavendish.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendampingi Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan yang berkunjung ke Kampung Lio, Desa Sinarjaya Warungkiara. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Bola24 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri.
Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri. (Sumber : X/@PSSleman/@persikfckediri).
Life24 April 2024, 15:30 WIB

6 Bahaya Kebiasaan Mengeluh yang Mengancam Kesehatan, Bisa Berumur Pendek!

Kebiasaan mengeluh rupanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Itu sebabnya setiap orang perlu menghindari kebiasaan demikian demi kesehatannya.
Ilustrasi. Bahaya kebiasaan mengeluh untuk kesehatan. Sumber Foto : Pexels/David Garrison
Nasional24 April 2024, 15:14 WIB

Dapat Nilai Baik, Pemkab Sukabumi Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPM

Dapat nilai baik oleh Kemendagri dalam SPM Awards 2024, Sekda Ade sebut Pemkab Sukabumi berkomitmen tingkatkan kualitas penyelenggaraan SPM.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (tengah) menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)