Rupiah Loyo 1 Dolar AS Tembus Rp 15 Ribu, Ekonom Sorot Utang Luar Negeri

Rabu 06 Juli 2022, 08:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam beberapa hari ini Rupiah tengah melemah hingga menembus Rp 15 Ribu per dolar Amerika Serikat. 

Pelemahan tersebut mendapat perhatian dari Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) yaitu Bhima Yudhistira, dia menyoroti meningkatnya risiko utang luar negeri di tengah pelemahan nilai tukar rupiah ini.

photoIlustrasi Uang - (Freepik)</span

"Beban utang luar negeri (ULN) sektor swasta meningkat karena pendapatan sebagian besar diperoleh dalam bentuk rupiah, sementara bunga dan cicilan pokok berbentuk valas," ujar Bhima saat dihubungi pada Selasa, 5 Juli 2022. 

Baca Juga :

Melansir dari tempo.co, menurut Bhima, tidak semua perusahaan swasta yang memiliki utang luar negeri bakal melakukan hedging atau strategi untuk menekan risiko pelemahan rupiah. Namun, ia yakin situasi currency mismatch akan mendorong swasta melakukan berbagai cara, salah satunya efisiensi operasional. 

Selain dampak terhadap utang luar negeri, ia khawatir gejolak rupiah akan memicu imported inflation atau kenaikan biaya impor, terutama pangan.

Imported inflation mungkin terjadi walau sejauh ini belum dirasakan. Sebab, produsen masih menahan harga di tingkat konsumen.

"Tapi ketika beban biaya impor sudah naik signifikan akibat selisih kurs, imbasnya ke konsumen juga," ujar Bhima.

Mata uang rupiah, seperti yang tertampil di aplikasi RTI, melemah bahkan menembus angka Rp 15.962 pada pukul 11.31 WIB, kemarin. 

Level itu menunjukkan ada penguatan dolar Amerika Serikat sebesar 40 poin atau 0,27 persen dari awal perdagangan hari ini. Rupiah pun sempat menyentuh Rp 15.922 hingga Rp 15.966.

Jika dilihat dari pergerakan sejak bulan lalu, dolar Amerika Serikat berada di level peningkatan paling tinggi terhadap rupiah.Pada awal Juni, rupiah berada di posisi Rp 14.454 terhadap dolar. Lalu pada pertengahan Juni, rupiah bertengger di posisi Rp 14.600-14.800. Dolar terus menguat sampai akhir Juni, bahkan awet hingga saat ini.

Bhima berpendapat pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terjadi karena masih dibayangi sentimen negatif di pasar saham. 

Dia mencatat dana asing jual bersih Rp 572 miliar di seluruh pasar pada penutupan perdagangan kemarin.

"Investor memang mencermati risiko kenaikan The Fed rate terhadap Indonesia sehingga melakukan penjualan aset berisiko tinggi," kata Bhima. 

Data inflasi Juni yang cukup tinggi sejak 2017, kata dia, juga menjadi kekhawatiran risiko stagflasi. Apalagi BI masih menahan suku bunga tentu risk nya naik di market. 

Cadang devisa akan makin tertekan disaat arus modal keluar tinggi sekaligus kinerja ekspor komoditas mulai terkoreksi. Salah satu alasan pelemahan rupiah juga karena BI masih menahan suku bunga.

"Ditahannya suku bunga acuan membuat spread imbal hasil US Treasury dengan surat utang SBN semakin menyempit," ujarnya.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)