Terkhianati Isu Penyelewengan Donasi, Eks Pegawai ACT: Kerja Berat Demi Kemanusiaan

Selasa 05 Juli 2022, 19:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Isu penyelewengan donasi kemanusiaan oleh eks pimpinan ACT (Aksi Cepat Tanggap) membuat sedih para pejuang kemanusian. Mantan pekerja lembaga filantropi ini membagikan kisah kerja berat dan perjuangan demi kemanusiaan, yang harus tercoreng gara-gara gaya hidup pimpinan mereka kala itu.

Ini adalah kisah Abdul (26) -bukan nama sebenarnya- yang dikutip dari suara.com.  Ia memulai cerita dari ingatan saat dikirim ke sejumlah lokasi bencana alam dan tragedi kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan hasil donasi dari masyarakat.

Abdul mulai bekerja di ACT sejak Oktober 2018. Tsunami di Selat Sunda yang berdampak ke sejumlah wilayah Banten, gempa di Ambon, banjir-longsor di Bengkulu hingga konflik kemanusiaan di Wamena, Papua telah ia lampaui demi misi kemanusiaan.

Bukan hanya bantuan kemanusiaan tanggap bencana, Abdul juga ikut dalam penyaluran bantuan kepada para UMKM, yang kekurangan modal terdampak pandemi Covid-19, sebagai upaya pemulihan.

"Beneran mau nangis tiap liat UMKM yang kami bantu mengucap terima kasih berulang-ulang," kata Abdul saat dihubungi suara.com, Selasa (5/7/2022).

Bagi Abdul, bekerja di ACT bukan visi ekonomi semata, manfaatnya yang ia rasakan lebih dari itu. Ia tidak menampik kalau beban kerjanya di ACT lebih berat ketimbang karyawan perusahaan lain.

"Untuk bidang pekerjaan yang levelnya serupa, gaji di ACT jauh lebih rendah dibanding perusahaan profit. Tapi, beban kerjanya bisa dibilang jauh lebih besar. Waktu kerjanya lebih panjang, di luar office hour delapan sampai lima jam. Kami masih bekerja di malam hari bila ada keadaan darurat seperti bencana alam," ceritanya.

Meskipun berat, Abdul tetap memilih bekerja di ACT karena panggilan hatinya untuk kemanusiaan. "Panggilan hati dan kepuasan kerja. Meski work load tinggi dan gaji di bawah rata-rata, tapi bisa melihat senyuman orang-orang yang kita bantu adalah harga yang tak bisa dirupiahkan," ucapnya.

ACT dipilih Abdul sebagai ladang amal dalam hidupnya karena pertimbangan lembaga ini jangkauan bantuan kemanusiaannya luas. ACT sendiri sudah menyalurkan bantuan ke lebih 47 negara.

"Kantor cabangnya ada di hampir semua provinsi di Indonesia. Jaringan relawannya lebih luas lagi, hingga masuk ke pelosok desa, bahkan di luar negeri. Skala besar ini menjadi tantangan sendiri yang seru untuk dijalani," tuturnya.

Mulai Bergejolak

Namun seiring berjalan waktu, terjadi pergolakan dalam dirinya. Ia mencium pergeseran niat awal di dalam tubuh lembaga. 

Dugaan ini diperkuat dengan gonjang-ganjing kabar penyalahgunaan dana kemanusiaan yang diduga dilakukan Ahyudin, pimpinan tertinggi ACT kala itu mulai merebak. Abdul kemudian mengundurkan diri dari ACT pada Januari 2022, bertepatan dengan kabar Ahyudin digulingkan dari kursi presiden lembaga tersebut.

"Ketika masalah mulai memuncak, ada dua tipe karyawan. Satu ke luar dari lembaga karena merasa sulit memperbaiki, satu lagi bertahan dan mencoba merubah keadaan dari dalam. Tipe karyawan kedua itu sukses, dengan cara menggulingkan oknum dari posisinya dan mulai membenahi masalah-masalah," ceritanya.

"Saya resign karena ya saya tipe karyawan satu, yang ketika merasa masalahnya terlalu berat, saya enggak kuat ngejalaninnya dan saya ke luar," sambungnya.

Perasaan sedih tidak dapat ditahan Abdul ketika kasus ini muncul di publik melalui pemberitaan media massa. Meski dirinya sudah bukan lagi bagian dari ACT, namun ia merasa terkhianati karena telah benar-benar bekerja demi kemanusiaan.

"Sedih campur marah pastinya. Karena ulah segelintir oknum, jadi merusak nilai-nilai ketulusan ribuan orang lain yang beneran kerja dengan gaji yang minim dan beban kerja yang berat," kata Abdul.

Meski begitu, besar harapan Abdul kalau permasalahan yang menimpa ACT tidak mempengaruhi pandangan masyarakat ke para pekerja lembaga tersebut. 

"Karena nila setitik rusak susu sebelanga, karena oknum setitik yang kena se-lembaga. ACT ini lembaga baik, diisi oleh mayoritas orang baik. Semoga kesalahan setitik oknum ini menjadi pelajaran agar lembaga ini semakin rapi dan lebih amanah ke depannya," harapnya.

Secercah harapan menurut Abdul, telah datang dengan digulingkannya Ahyudin dari ACT. Dia yakin ACT akan tumbuh lebih baik dari sebelum-sebelumnya.

"Sangat sangat sangat optimis. Bahkan sekarang kan sudah dimulai, kebijakan dirombak total, gaji petinggi jauh lebih rendah, kendaraan operasional maksimal Innova. Semoga dengan permulaan ini kedepannya keseluruhannya pun jadi lebih baik," kata Abdul.

Ahyudin Otoriter dan Bersikap One Man Show

Sementara itu, saat menggelar konferensi pers di Kantor ACT, Jakarta Pusat, Presiden ACT, Ibnu Khajar mengungkap alasan digulingkan Ahyudin. Dia mengatakan sosok pendiri ACT dinilai otoriter dan cenderung bersikap one man show selama menahkodai lembaga.

"Gaya kepemimpinan beliau yang one men show yang cenderung otoriter sehingga organisasi tidak nyaman, dinasehati dan dia mengundurkan diri," kata Ibnu pada Senin (4/7/2022) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Ibnu juga membantah sejumlah temuan majalah Tempo. Di antaranya gaji Ahyudin Rp 250 juta, fasilitas mobil mewah, dan penyalahgunaan dana untuk kepentingan pribadi Ahyudin.

Kekinian semenjak Ahyudin digulingkan pada 11 Januari 2021, ACT melakukan sejumlah perbaikan struktural di antaranya menetapkan masa jabatan presiden selama 3 tahun dan boleh menjabat dua kali. Kemudian dewan pembina, masa jabatannya hanya 4 tahun, dan boleh menjabat dua kali melalui pemilihan.

Temuan Majalah Tempo

Diketahui, berdasarkan laporan majalah Tempo, lembaga kemanusiaan ACT diduga menyalahgunakan anggarannya untuk kepentingan pribadi pimpinannya. Diduga saat Ahyudin menjadi petinggi ACT dia memperoleh gaji sebesar Rp250 juta setiap bulan, sementara posisi di bawahnya seperti senior vice president digaji Rp 200 juta per bulan, vice president Rp 80 juta, dan direktur eksekutif Rp 50 juta.

Di samping itu, masih berdasarkan laporan majalah Tempo, Ahyudin saat menjabat sebagai petinggi difasilitasi tiga kendaraan mewah, seperti Toyota Alphard, Mitsubishi Pajero Sport, dan Honda CVR. Majalah Tempo juga menemukan dugaan dana ACT yang digunakan untuk kepentingan pribadi Ahyudin, salah satunya untuk keperluan rumah.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Meminta Rezeki dari Segala Penjuru: Halal, Berkah dan Berlimpah

Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit.
Ilustrasi. Berdoa.  Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Jawa Barat02 Mei 2024, 17:52 WIB

Sukseskan WHO24, LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang

Untuk sukseskan program Wajib Halal Oktober 2024 (WHO24), formatur pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Edukasi Wakaf Indonesia (LP3H EWI) Kabupaten Bogor menginisiasi temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Jabar
LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang | Foto : Ist
Sukabumi02 Mei 2024, 17:28 WIB

Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menelan korban luka parah.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Musik02 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Eks Personil CJR

Inilah Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Ex Personil Coboy Junior (CJR) yang Viral di Medsos.
Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan. Foto: YouTube/IqbaalRamadhan
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay