Overthinking Membahayakan Hubungan, Simak 4 Cara Ini untuk Menghentikannya

Selasa 05 Juli 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jika kamu adalah salah satu di antara banyaknya orang yang sering overthinking atau berpikir berlebihan pada pasangan, maka berhati-hatilah. Karena hal tersebut dapat memunculkan berbagai masalah untuk hubungan mu.

Overthinking  bisa sangat merugikan, terutama jika pikiran tersebut membentuk sebuah persepsi yang tidak benar tentang pasangan, diri sendiri, dan hubungan secara keseluruhan.

photoIlustrasi Overthinking - (Freepik)</span

Jika sudah seperti itu,nilah saatnya untuk mengubah perilaku buruk tersebut.

Jika terus-menerus memikirkan skenario bagaimana jika dan mendasarkan keputusan pada situasi yang bahkan belum terjadi, maka bencana akan selalu hadir. 

Berikut empat langkah berhenti overthinking tentang pasangan yang kami lansir dari tempo.co.

Baca Juga :

1. Mencari Tahu Akar Permasalahan

Selesaikan masalah ini sebelum dapat belajar untuk berhenti memikirkan sesuatu secara berlebihan. 

Overthinking adalah manifestasi dari ketidakamanan tertentu atau kecemasan yang mendasari. Kegelisahan ini dapat berakar pada masa kanak-kanak, hubungan yang gagal, harga diri yang rendah, atau masalah dengan kepercayaan. 

Berpikir secara berlebihan dalam suatu hubungan sering kali berakar pada masa lalu. 

2. Menumbuhkan Rasa Percaya

Hubungan membutuhkan kepercayaan karena itu memungkinkan kamu untuk jujur dan murah hati. Tak perlu dikatakan lagi salah satu aspek terpenting dari sebuah hubungan adalah kepercayaan.

Ketika mempercayai seseorang, maka kamu sudah yakin ia memiliki kepentingan terbaik di hati, yaitu kamu. Berusahalah untuk mempercayai hal yang dikatakan pasangan jika ia jujur. 

3. Diskusikan

Diskusikan kekhawatiran atau ketakutan dengan pasangan. Berkomunikasi tidak hanya memungkinkan kamu mendapatkan hal yang dibutuhkan tetapi juga memperkuat ikatan dengan pasangan. 

Sebelum mencoba menyampaikannya, berhati-hatilah untuk menjelaskan hal yang membuat kesal atau sudut pandang kepada orang lain. 

4. Nikmatilah Hidup

Kecenderungan untuk berpikir berlebihan kemungkinan akan berkurang ketika memiliki berbagai prioritas dalam hidup. 

Ini berlaku untuk kehidupan pribadi dan profesional. Jalani hobi, jaga kesehatan mental dan hormati diri sendiri. 

Kamu tidak akan terganggu oleh naik turunnya hubungan jika mulai merasa percaya diri. 

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)