SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jabar-Banten Dr. M. Samsuri menjadi pemateri dalam kuliah umum yang diselenggarakan Universitas Nusa Putra Sukabumi pada Senin kemarin, 4 Juli 2022.
Pada kuliah umum bertajuk Pengembangan Kurikulum Perguruan Tinggi Berdasarkan KKNI Dan OBE Guna Menunjang Program MBKM itu, Kepala LLDIKTI IV menyampaikan sejumlah hal terkait akselerasi pelaksanaan Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi.
Dikatakan Dr. M. Samsuri, selama ini Universitas Nusa Putra tercatat telah menyelenggarakan program merdeka belajar, bahkan katanya, dari informasi yang ia peroleh, Nusa Putra sudah menggagas program merdeka belajar sebelum kementerian resmi meluncurkan program tersebut.
“Ini sudah sangat baik, oleh karena itu semua pihak mulai dari rektor, para pejabat hingga mahasiswa harus bersinergi menjalankan program merdeka belajar. Apalagi sejak 2015 Nusa Putra sudah menyelenggarakan pertukaran pelajar, magang dan jalur riset sebagai jalur penyelesaian studi mahasiswa,” terang Kepala LLDIKTI IV dalam pemaparan materinya.
Masih menurut Dr. Samsuri, realisasi merdeka belajar di Nusa Putra utamanya dalam pertukaran pelajar menunjukan progres yang sangat baik, utamanya pertukaran pelajar internasional. “Luar biasa ini, sudah banyak mahasiswa asing baik yang statsunya pertukaran pelajar maupun mahasiswa full disini,” ujarnya.
Oleh karena itu, katanya, Universitas Nusa Putra perlu terus memperkuat aspek kurikulum MBKM, dengan mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Outcome Bases Education (OBE).
Sementara itu, Rektor Universitas Nusa Putra Dr. Kurniawan dalam sambutannya menyampaikan sejumlah capaian program merdeka belajar di Nusa Putra. Di antaranya pertukaran pelajar dan magang Internasional.
“Saat ini ada 16 mahasiswa Nusa Putra yang magang di Taiwan dan Jepang, sebaliknya tahun ini juga kami menerima 10 mahasiswa magang internasional yang berasal dari Turki dan beberapa negara eropa lainnya," ungkap Rektor Nusa Putra.
Di sisi lain, lanjut Rektor, pihaknya terus mendorong agar program merdeka belajar ini bisa berjalan dengan baik. Salah satunya melalui pemberian fasilitas beasiswa program mandiri Nusa Putra kepada mahasiswa.
“Pemberian beasiswa ini salah satu tujuannya adalah agar mahasiswa bisa lebih fokus dalam melaksanakan kegiatan MBKM tanpa terbebani lagi dengan kendala biaya pendidikan,” ujarnya.
Baca Juga :
Bukan Apa yang Diajarkan, Tapi Apa yang Dipelajari Mahasiswa
Selain menghadirkan Kepala LLDIKTI IV, kuliah umum tersebut juga diisi oleh materi yang disampaikan Prof. Dr. Teddy Mantoro yang pernah menjabat Ketua Bidang Pengembangan Kurikulum KKNI berbasis OBE di Aptikom.
Dalam paparannya Prof. Teddy Mantoro negungkapkan bahwa dalam kerangka KKNI dan OBE, fokus pembelajaran bukan pada apa yang diajarkan, tetapi apa yang dipelajari oleh mahasiswa. Untuk itu, paparnya, Dosen harus bisa menjadi motivator agar mahasiswa mau menggali lebih banyak lagi materi pembelajaran secara mandiri.
“Memotivasi mahasiswa adalah kuncinya. Caranya bisa dengan mengajak mahasiswa untuk melakukan riset bersama-sama sehingga nantinya mahasiswa akan terbiasa untuk melakukan penggalian ilmu secara mandiri,” tuturnya.
Prof. Teddy Mantoro juga mengatakan, Dosen juga tak kalah pentingnya harus memiliki motivasi pribadi untuk meningkatkan pendidikan dan jabatan fungsionalnya. Menurutnya, dosen-dosen Nusa Putra punya kesempatan yang baik dimana pimpinan perguruan tinggi sangat mendorong para dosen untuk bisa mencapai puncak karirnya.
“Apalagi ada beasiswa S3 untuk para dosen, ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar para dosen Nusa Putra bisa meraih gelar profesor semuda mungkin,” ujarnya.
Acara kuliah umum yang dihadiri oleh civitas akademika dan Mahasiswa Universitas Nusa Putra diakhiri dengan pemberian cendera amta dan piagam penghargaan kepada para pemateri serta ditutup dengan sesi foto bersama.
SUMBER: SIARAN PERS