10 Rumah dan 1 Masjid: Dampak Terjangan Banjir Rob di Pesisir Rawakalong Sukabumi

Senin 04 Juli 2022, 20:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga yang bermukim di sekitar Pantai Rawakalong, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, tetap bertahan di rumahnya kendati diterjang banjir rob akibat gelombang tinggi, Minggu, 3 Juli 2022. 

Berdasarkan data dari pemerintah Kelurahan Palabuhanratu, titik kerusakan paling parah gelombang tinggi berada di Kampung Rawakalong RT 01/32. Di lokasi ini terdapat 10 rumah milik warga yang terdampak bencana banjir rob. 

Baca Juga :

Rinciannya satu rumah jebol bagian dinding belakang, kemudian tujuh rumah dan sebuah masjid terendam banjir rob.

Gelombang tinggi dilaporkan mulai terpantau sejak Sabtu malam 2 Juli 2022. Peristiwa banjir rob atau puncaknya terjadi pada hari Minggu 3 Juli 2022 pukul 10.00 sampai dari 11.30 WIB. Ketinggian ombak diperkirakan 5 meter.

Meski pasca kejadian sudah ada imbauan agar mengungsi sementara untuk antisipasi kemungkinan gelombang besar susulan di malam hari, terpantau pada Senin sore (4/7/2022) mayoritas warga yang terdampak banjir rob memilih untuk bertahan di rumah.

Salah satunya Dede Reni (45 tahun). Ia awalnya sempat mengemas barang, namun memutuskan untuk tidak jadi mengungsi karena merasa gelombang ombak sudah mulai tenang. Meski begitu, Dede mengaku masih was was air laut kembali menggenangi rumahnya.

“Kalau kepikiran mah emang sih waswas, takutnya malam [kejadian gelombang tinggi],” ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Dia mengaku ada arahan dari pemerintah untuk pindah,namun dia memilih untuk bertahan. Yang ia minta kepada pemerintah yaitu bisa kembali membangun tembok beton pemisah pantai dengan pemukiman yang telah jebol oleh ombak besar.

“Kalau bisa mah bangun lagi tembok sama tanggul yang jebol,” ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta agar sampah yang berserakan di jalan imbas banjir kemarin bisa dibersihkan oleh pemerintah daerah.

“Apalagi disini akses wisata, takutnya di sampah yang berserakan itu ada pecahan kaca atau paku, kan bahaya, tolonglah dibersihin,” tuturnya.

Seusai kejadian, Dede mengaku langsung didata oleh kelurahan dengan dimintai KTP dan KK.

“Katanya bakal ada bantuan, tapi sampai sekarang sepotong roti juga ga ada. Bantuan sekecil apapun nantinya kami berterima kasih,” tandasnya.

Sementara itu, Lurah Palabuhanratu Hendri mengatakan, pada pukul 09.00 WIB Senin 4 Juli 2022, situasi gelombang dinyatakan aman.

“Pasca kejadian kami langsung berkoordinasi dengan RT dan RW serta P2BK BPBD Kecamatan Palabuhanratu serta mengunjungi lokasi kejadian untuk membantu evakuasi dan mendata jumlah korban hingga bangunan terdampak,” ujar Hendri. 

Menurut Hendri, akibat kejadian ini terhitung kerugian yang diderita warga kurang lebih Rp 20 Juta.

Terpisah, Sekretaris RT 01/32 Kampung Rawakalong, Indri mengatakan, usai kejadian pihaknya langsung berkoordinasi dengan kelurahan, Pol Airud Polres Sukabumi dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi.

“Dari Dinsos besok [Selasa 5 Juli 2022] akan ada bantuan sementara berupa sembako bagi warga yang rumahnya terdampak,” ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)