Coffee Keliling Diatas Motor, Menikmati Kopi Ala Brewer Jalanan di Sukabumi

Minggu 03 Juli 2022, 06:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Minum kopi racikan brewer jalanan ini tak kalah mantap dari yang gedongan. Vidi Coffee menawarkan sensasi berbeda bagi penikmat kopi di Sukabumi, biji kopi dari berbagai belahan bumi nusantara di olah di atas motor bebek orange.

Vidi Coffee menawarkan berbagai produk Coffee dengan harga jalanan. Ada vietnam drip, viet-drip susu, V60, ekspresso, cappuccino/latte, tubruk, kopi susu, untuk pilihan hangatnya. 

"Untuk pilihan dingin, kami menawarkan es kopi susu aren, es kopi gula aren, es japanese (v60), sama es teh tarik/aren. Tinggal dipilih, mau yang mana?" jelas Budi Prasetyo pemilik Vidi Coffee.

Harga paling mahal dari produk seduhan kopi di Vidi Coffee Rp 12 ribu. Rata-rata dibawah Rp 10 Ribu bahkan ada yang Rp 6 ribu saja per gelasnya.

photoBerbagai menu dan harganya, Vidi Coffee diatas motor yang biasa mangkal di Alun-alun Kota Sukabumi - (istimewa)</span

 Ide kreatif Budi ini berawal dari keinginan untuk bangkit setelah menjadi salah satu korban pandemi covid-19. Pria kelahiran Lengkong Kabupaten Sukabumi ini masuk daftar PHK sebagai office boy di perusahaan tempatnya bekerja.

Dari sana Budi memilih berdagang agar tetap bertahan dan lebih mandiri. Karena gemar minum kopi, ia bermimpi bisa menjadi brewer dan menjual minuman kopi asli dengan konsep jalanan.

Baca Juga :

Saatnya Petani Kopi Sukabumi Mendunia, Ada Promo Gratis ke World of Coffee 2022

"Saya pernah ikut kursus brewer dan barista selama seminggu. Selebihnya saya belajar otodidak dari youtube. Bagaimana memilih biji kopi dan menyajikannya sebagai minuman kopi asli yang enak," lanjut Budi.

Dengan dukungan penuh dari sang istri, tabungan selama bekerja dijadikan modal untuk membangun Vidi Coffee. Ia memilih konsep kopling on bike karena lebih murah tak perlu ngontrak tempat. 

photoBudi dan konsumen, Vidi Coffee diatas motor yang biasa mangkal di Alun-alun Kota Sukabumi - (istimewa)</span

"Vidi itu singkatan dari nama saya Budi dan Evi (istri). Harapannya usaha ini akan selamanya bertahan dan berkembang, langgeng seperti harapan kami dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Kopling on bike itu artinya kopi keliling di atas motor," ungkap alumni SMK Bina Bangsa 1 Surade ini lebih jauh.

Bermodal motor bebek orange, vidi coffe dibangun dengan modal kurang lebih habis Rp 4,5 juta, termasuk beli peralatan brewernya. Perjalanannya baru seumur jagung, kurang lebih satu bulan, mangkal di kawasan sekitar Alun-alun Kota Sukabumi, dengan respon pasar cukup bagus.

Dalam sehari, bisa terjual 15-20 gelas untuk kopi panas dan kurang lebih 10 gelas es kopi. "Alhamdulillah dikisaran Rp 100 hingga Rp 200 ribu per hari. Lumayan untuk hidup sehari-hari, biaya kontrakan, nabung sedikit dan tambahan modal usaha," imbuhnya.

Budi makin bersemangat. Sekarang ia tak hanya berorientasi dagang semata, tapi ada keinginan untuk membuat biji kopi dari seluruh Indonesia khususnya Sukabumi makin digemari, walaupun masih sebatas Arabika dan Robusta.

photoVidi Coffee diatas motor yang biasa mangkal di Alun-alun Kota Sukabumi - (istimewa)</span

"Disini saya juga sambil mensosialisasikan kopi (budaya ngopi asli). Arabikanya kami ada 3 pilihan dari berbagai tempat di Indonesia. Ada dari Bali, Flores dan Mandailing. Robustanya ada Gayo Aceh dan Dampit malang. Alhamdulillah kami juga menyediakan kopi robusta Jampang, kopi dari petani kami di Kecamatan Lengkong," pungkas Budi.

Yang penasaran dengan racikan Kopling On The Bike, silahkan cari di sekitaran alun-alun Kota Sukabumi. Pantau medsosnya @vidikopling, coffee mungil diatas motor honda blade warna orange.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)