Jangan Bertengkar di Hadapan Anak, Ini Dampak Buruknya!

Sabtu 02 Juli 2022, 19:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat pasangan suami istri bertengkar merupakan hal yang cukup lumrah dalam kehidupan rumah tangga. Namun, jika sudah menjadi orang tua sebaiknya jangan sampai bertengkar di depan anak.

Mengapa demikian? Karena pertengkaran pada dasarnya akan mempengaruhi kondisi mental orang yang menyaksikannya, termasuk anak. 

photoIlustrasi bertengkar di Depan Anak - (Freepik)</span

Hal tersebut akan sangat mempengaruhi kondisi mental anak Anda dan bisa berdampak pada perilakunya.

Selain kedua dampak tersebut, ada dampak lainnya yang bisa mempengaruhi si kecil. 

Dilansir oleh suara.com dari laman Parenting.firstcry, berikut beberapa dampak yang ditimbulkan ketika anak melihat orang tuanya bertengkar.

Baca Juga :

1. Anak akan Menjadi Agresif

Ketika menyaksikan orang tua bertengkar, anak bisa saja berpikir jika itu merupakan cara untuk menyelesaikan masalah. 

Oleh karena itu, anak juga akan melakukan hal tersebut untuk menyelesaikan masalahnya dengan orang lain.

2. Kondisi Emosional Anak Terganggu

Melihat orang tuanya bertengkar akan berpengaruh kepada emosional anak. Ia berpotensi mengalami masalah kecemasan dan berbagai gangguan mental lainnya. 

Tidak hanya itu, anak juga mungkin akan merasa dirinya tidak aman dan memiliki harga diri yang rendah.

3. Gagal Menjalin Hubungan

Akibat pertengkaran yang dilakukan orang tuanya, dapat memengaruhi hubungan pada anak ketika ia dewasa. 

Anak dapat meniru perilaku orang tuanya itu, dan mengekspresikan ketidaksetujuan dengan bertengkar. Dan itu membuat anak berpotensi mengalami kegagalan dalam hubungan yang dijalaninya.

4. Masalah Kesehatan Anak Terganggu

Pertengkaran orang tua yang disaksikan oleh anak dapat menyebabkan depresi dan dapat mempengaruhi kesehatannya. 

Biasanya anak akan mengalami gangguan makan dan berisiko terserang penyakit pencernaan.

Tidak hanya itu, ketika anak melihat orang tuanya bertengkar akan membuatnya selalu kepikiran. 

Hal itu juga bisa menyebabkan anak mengalami gangguan tidur yang berisiko menimbulkan berbagai penyakit lainnya.

5. Kepercayaan Diri Anak Menjadi Rendah

Anak yang menyaksikan orang tuanya bertengkar biasanya menutup dirinya dari lingkungan sosial. 

Hal ini karena rasa malu dan tidak berharga yang dirasakannya. Dengan begitu tingkat kepercayaan diri anak menjadi rendah.

6. Sulit Fokus dan Konsentrasi

Menyaksikan orang tua bertengkar akan membuat anak sulit melupakannya. Ia akan selalu memikirkan kejadian tersebut. 

Hal ini yang membuatnya menjadi sulit untuk fokus dan konsentrasi terhadap hal yang dilakukannya.

Baca Juga :

Ahli Properti Ungkap Kesalahan Anak Muda saat Beli Properti

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy