Evaluasi Retribusi Tempat Wisata, DPRD Sukabumi: Harus Ada Efek Positif

Jumat 01 Juli 2022, 19:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan rapat terkait evaluasi tata kelola tempat wisata dan retribusi wisata di wilayah Sukabumi Selatan terutama Pantai Ujunggenteng serta Pantai Pangumbahan di Kecamatan Ciracap. 

Dalam rapat ini juga dibahas soal kejadian pengrusakan tollgate atau pos retribusi wisata Ujunggenteng beberapa waktu yang lalu. Kejadian tersebut dipicu warga yang geram dengan tumpukan sampah di pantai padahal wisatawan sudah membayar retribusi masuk.

Baca Juga :

Pemkab Sukabumi Telaah Masalah Pemicu Perusakan Pos Retribusi Wisata Ujunggenteng

"Tadi rapat koordinasi dengan Dinas Pariwisata, Dishub, DLH, unsur kecamatan, para kepala desa yang berada disekitar lokasi wisata Ujunggenteng. [Rapat] menyikapi permasalahan retribusi," kata Ketua Komisi IV, Hera Iskandar kepada sukabumiupdate.com di aula Desa Ujunggenteng,  Jumat (1/7/2022).

photoAnggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi melakukan rapat terkait evaluasi tata kelola tempat wisata dan retribusi wisata di wilayah Sukabumi Selatan di aula Desa Ujunggenteng, Jumat (1/7/2022). - (Ragil Gilang)</span

Dalam rapat tersebut telah diambil kesimpulan dengan beberapa poin. "Langkah selanjutnya sesuai dengan Tupoksi, DPRD akan selalu memberikan pengawasan dan beberapa hal yang memang dibutuhkan untuk fasilitas ditempat wisata. Kami harus memberikan fasilitas anggaran,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, para kades menyampaikan bahwa retribusi yang ditarik dari pengunjung mesti ada timbal baliknya baik khususnya fasilitas wisata serta dampak baik kepada masyarakat.

Mengenai hal itu, Hera menyatakan setuju dengan hal tersebut. “Saya sangat setuju karena memang pariwisata ini harus memberikan efek positif terhadap masyarakat sekitar,” ujarnya.

Mengenai Tollgate objek wisata Pantai Ujunggenteng yang rusak, Hera menyatakan kapan dan dimana Tollgate wisata Ujunggenteng akan dibangun merupakan kewenangan dari Dinas Pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi menambahkan pembangunan tollgate tersebut dalam tahap pengkajian. Menurut dia, tollgate ini akan digeser dari lokasi semula di Kampung Cigebang, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, dan berjarak kurang lebih 5 kilometer ke kawasan pantai. Untuk lokasinya masih dicari yang pas.

Sigit mengatakan Dispar Kabupaten Sukabumi memiliki kewajiban menjalankan Perda 7 Tahun 2018 tentang retribusi rekreasi sehingga Dispar memiliki target pendapatan yang harus dicapai.

“Kalau memang menjadikan tempat wisata yang berkembang mudah-mudahan ada peningkatan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi