Roket Misterius Menabrak Bulan, Ciptakan 2 Kawah Baru

Jumat 01 Juli 2022, 15:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ilmuwan dibuat bingung dengan potret lokasi jatuhnya roket misterius yang menabrak sisi jauh Bulan pada Maret lalu yang dibagikan NASA.

Gambar lokasi tabrakan diambil oleh Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) NASA pada 25 Mei dan dirilis pada 24 Juni.

Baca Juga :

Foto-foto tersebut menunjukkan bahwa puing-puing roket yang asal-usulnya masih dipertanyakan, melubangi dua kawah yang tumpang tindih ketika menabrak sisi jauh Bulan dengan kecepatan 9.290 km/jam.

Sebelumnya, para ahli menduga bahwa puing roket tersebut milik roket Falcon X yang diluncurkan SpaceX pada 2015.

Analisis terbaru mengisyaratkan bahwa objek tersebut adalah tahap atas milik roket 5-T1 China.

Tapi, pejabat China menyanggahnya dan mengklaim tahap atas roket telah terbakar di atmosfer Bumi bertahun-tahun lalu.photoSitus dampak roket di Bulan - (Via Suara.com)

Hingga saat ini, setidak nya 47 badan roket NASA telah jatuh ke Bulan. Namun tidak ada dampak roket lain di Bulan yang menciptakan kawah ganda.

Meskipun para ilmuwan tidak dapat secara langsung mengamati tabrakan, para peneliti memperkirakan bahwa roket menghantam Bulan di Kawah Hertzsprung di sisi jauh Bulan pada 4 Maret.

Pengamatan dari LRO menunjukkan dua lekukan di permukaan Bulan, di mana kawah timur berukuran lebar 18 meter dan kawah barat berukuran 16 meter.

Dilansir suara.com dari Live Science, Jumat (1/7/2022), para ilmuwan masih berhipotesis tentang apa yang dapat menciptakan dua kawah.

Salah satu kemungkinannya adalah kawah itu terbentuk oleh sepotong puing yang memiliki dua massa besar di setiap ujungnya.

Mengingat roket kemungkinan benar-benar hancur saat menabrak permukaan Bulan, sulit menyelidiki asal-usul puing roket yang kontroversial.

Tetapi beberapa astronom berpikir bahwa puing itu adalah Chang'e 5-T1 milik roket.

Meskipun ini adalah bagian pertama dari sampah luar angkasa yang secara tidak sengaja bertabrakan dengan Bulan, tetapi ini bukan pertama kalinya sebuah satelit buatan manusia jatuh di permukaan Bulan.

Sebelumnya pada 2009, Lunar Crater Observation and Sensing Satellite milik NASA sengaja ditembakkan ke kutub selatan Bulan pada kecepatan 9.000 km/jam, melepaskan gumpalan yang memungkinkan para ilmuwan untuk mendeteksi tanda kimia air es.

Para ilmuwan menambahkan bahwa kebingungan seputar identitas objek puing tersebut, menyoroti kebutuhan bagi badan antariksa dan perusahaan swasta untuk mengembangkan prosedur yang lebih baik dalam melacak roket yang dikirim ke luar angkasa.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)