Sopir Angkot di Kota Sukabumi Galau, Organda Diminta Bantu Aplikasi BBM Bersubsidi

Kamis 30 Juni 2022, 11:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dede Saepuloh (41 tahun) galau, sebagai sopir angkot trayek Bhayangkara Kota Sukabumi, dia kini terbebani uang pertalite ditambah biaya kuota internet dan beli handphone android. Kota Sukabumi akan menerapkan kebijakan ujicoba beli BBM Bersubsidi (pertalite dan solar) dengan aplikasi MyPertamina.

"Saya nggak punya android, cuma hp jadul. Gimana caranya beli pertalite pakai hp jadul?," tanya Dede kepada sukabumiupdate.com, Rabu kemarin 30 Juni 2022, saat berbincang soal rencana pertamina menerapkan syarat beli BBM bersubsidi di Kota Sukabumi pakai aplikasi MyPertamina mulai 1 Juli 2022.

Menurut Dede, Ia harus menyiapkan uang lebih banyak jika kebijakan ini diterapkan. Selain uang pertalite, harus punya android dan tentunya kuota internet. 

"Nanti belinya bisa tunai nggak? ato harus pakai aplikasi juga? Kami kan beli pertalite dari ongkos penumpang, biasanage receh. Piraku kudu diasupkeun (disetorkan) heula ka atm?" tanya Dede yang berharap pemerintah tidak terus membuat kebijakan yang bikin repot rakyat.

Keluh Kesah sopir angkot ini sudah didengar oleh pemerintah daerah. Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmip mengakui kebijakan ini terlalu mendadak.

"Ya ini memang sangat mendadak keputusannya dan kami baru saja melaksanakan koordinasi dengan Pertamina jadi Kota Sukabumi menjadi salah satu daerah di Jabar yang dijadikan sebagai Pilot Project untuk penerapan MyPertamina," ujarnya kepada awak media Rabu malam tadi, 29 Juni 2022.

Baca Juga :

Menurut Fahmi penerapan MyPertamina tersebut diprioritaskan untuk kendaraan roda empat yang menggunakan BBM Subsidi. "Bahwa mereka yang berhak yang boleh menggunakan BBM subsidi. Nanti memang diatur jumlah volumenya sesuai dengan peraturan pemerintah pusat ga bisa berlebihan."

Untuk kendalanya Fahmi menyebut di semua kalangan masyarakat pasti ada seperti tidak semua sopir angkutan umum yang memiliki android. Di Kota Sukabumi pemda sudah mengkomunikasikan melalui pihak Organisasi Angkatan Daerah (Organda). 

"Jadi nanti untuk sopir angkot ini mereka bisa didaftarkan melalui organda. Jadi tidak perlu perseorangan. Kemudian bagi masyarakat umum yang lain yang tidak familiar dengan teknologi kendala juga pasti ada. Jadi ada kendala yang berasal dari masyarakat, ada kendala juga yang berasal dari kesiapan pemilik SPBU. Ini juga kami tanyakan gimana kesiapan dari SPBU," beber Fahmi. 

Intinya selama 2 pekan kedepan ini, lanjut Wali Kota, jajarannya terus lakukan adaptasi percepatan. Jika ada kekurangan diperbaiki di 2 pekan pertama, nanti 2 pekan terakhir baru prosesnya.

"Kami meminta dari Pertamina mulai tgl 1 mereka membuka posko di SPBU-SPBU yang menerapkan kebijakan ini. Untuk mengatasi kendala dari masyarakat, langsung cepat dilakukan komunikasi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi