SUKABUMIUPDATE.com - Pernahkah Anda bertanya, apa pekerjaan dengan gaji terbesar di dunia? 

Dikutip dari tempo.co, laman pengembangan diri, motivasi, kekayaan, dan kekayaan bersih selebriti, Wealthy Gorilla, baru-baru ini merilis sejumlah profesi dengan gaji terbesar di dunia. 

Data ini dihimpun dari berbagai sumber, di antaranya Business Insider dan Career Addict.

(Ilustrasi) Profesi atau pekerjaan dokter merupakan salah satu pekerjaan yang mendapatkan gaji besar. - (iStock)</span

Berikut 10 pekerjaan dengan gaji terbesar di dunia:

1. Ahli Bedah Saraf

Bedah Saraf merupakan salah satu profesi medis yang paling menuntut dan membutuhkan pelatihan serta pendidikan yang luas. 

Ahli medis di bidang ini harus menyelesaikan pelatihan doktoral selama delapan tahun, magang satu tahun dalam bedah umum, dan sekitar lima hingga tujuh tahun dalam program bedah saraf.

Selain itu, mereka harus menemukan waktu untuk tetap up to date dengan semua kemajuan terbaru dalam ilmu saraf dan menghadiri pertemuan rutin, seminar, dan konferensi. 

Minimal, ahli bedah saraf membutuhkan waktu sekitar 14 tahun untuk dapat praktik. 

Gaji rata-rata ahli bedah saraf berkisar 381.500 Dolar Amerika Serikat atau AS per tahun. Jika dikurskan ke dalam rupiah, setara kurang lebih Rp 5,6 miliar.

2. Ahli Anestesi

Ahli anestesi adalah dokter yang bertanggung jawab untuk memberikan anestesi sebelum, selama, atau setelah operasi. 

Mereka juga memiliki sejumlah tanggung jawab lain, termasuk berurusan dengan situasi darurat, memberikan saran tentang manajemen nyeri dan melakukan penilaian di unit perawatan kritis. 

Manajemen nyeri merupakan identifikasi dan pengelolaan pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan atau fungsional.

Jika ingin menjadi ahli anestesi, setelah menjadi dokter, mereka harus melanjutkan program residensi anestesiologi selama 4 tahun lebih. 

Gaji rata-rata Ahli Anestesi yang berpengalaman adalah di kisaran 265 ribu Dolar AS per tahun atau setara Rp 3,9 miliar.

3. Ahli Bedah

Ahli bedah merupakan dokter spesialis yang mengobati penyakit, cedera, atau kondisi gawat darurat melalui metode bedah. 

Untuk menjadi ahli bedah, tergantung pada spesialisasi yang pilih. 

Memerlukan beberapa tahun studi tambahan setelah menjadi dokter yang berkualifikasi. Semakin banyak pengalaman dan semakin jarang bidang keahlian spesialis, semakin tinggi pula gaji seorang ahli bedah. 

Rata-rata gaji tahunan ahli bedah di dunia adalah 251 ribu Dolar AS atau sama dengan Rp 3,7 miliar.

4. Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial

Ahli bedah mulut dan maksilofasial berbeda dari dokter gigi normal. 

Mereka melakukan prosedur bedah pada wajah, mulut, dan rahang, terutama berfokus pada jaringan keras dan lunak. 

Untuk menjadi ahli bedah mulut dan maksilofasial, setelah menyelesaikan gelar kedokteran gigi, mereka harus menempuh pendidikan tambahan selama empat tahun. 

Gaji rata-rata profesi ini mencapai 243 ribu Dolar AS per tahunnya. Jika dirupiahkan, itu setara Rp 3,6 miliar.

5. Ginekolog

Ginekolog merupakan dokter spesialis perawatan medis terkait kehamilan dan persalinan, serta mendiagnosis, mengobati, dan mencegah penyakit wanita. 

Ginekolog membantu memelihara sistem reproduksi wanita dan tugasnya dapat sangat bervariasi. 

Misalnya, mereka mungkin harus membantu melahirkan bayi dan tetapi mereka juga dapat melakukan operasi laser untuk menghilangkan sel HPV, atau hanya melakukan pemeriksaan rutin. 

Gaji rata-rata tahunan seorang ginekolog profesional yakni sekitar 235.240 Dolar AS atau setara Rp 3,4 miliar

6. Ortodontis

Ortodontis bertanggung jawab untuk memeriksa, mendiagnosis, dan memperbaiki kelainan gigi yang berkaitan dengan posisi rahang dan gigi. 

Mereka dapat meluruskan struktur gigi, memperbaiki senyum bengkok, dan menyesuaikan posisi gigitan menggunakan kawat gigi dan sebagainya. 

Untuk mencapai status ortodontis, seseorang harus terlebih dahulu menyelesaikan gelar doktor gigi dan kemudian menyelesaikan program ortodontis pascasarjana. 

Gaji rata-rata ortodontis tiap tahunnya yaitu 228.500 atau sama dengan Rp 3,3 miliar.

7. Psikiater

Psikiater merupakan ahli di bidang mendiagnosis dan mengobati gangguan pikiran. Mereka dibayar untuk mendengarkan masalah pasien dan menentukan akar penyebab masalahnya. 

Setelah menyelesaikan pendidikan kedokteran, mereka kemudian melanjutkan pendidikan khusus psikiatri untuk menjadi psikiater. Semakin berpengalaman, semakin mahal gajinya. 

Bahkan hingga menyentuh angka 216.090 Dolar AS per tahunnya. Jumlah ini setara dengan Rp 3,2 miliar jika dikurskan ke dalam rupiah.

8. Dokter Umum

Dokter umum adalah ahli medis yang menangani segala jenis penyakit sebelum pasien dirujuk kepada dokter spesialis. 

Dokter umum akan memberi saran, mendiagnosis dan mengobati dan masalah yang berhubungan dengan kesehatan pasien. 

Dokter umum juga dapat merekomendasikan mereka untuk menemui spesialis tertentu tergantung pada gejala yang dialami.

Untuk menjadi dokter umum, seseorang harus menjalani pelatihan dan pendidikan sekitar tujuh hingga sepuluh tahun. 

Waktu yang dihabiskan untuk menjadi dokter umum sepadan dengan gaji yang didapatkan. 

Per tahunnya, dokter umum berpengalaman akan digaji sekitar 208.560 Dolar AS atau setara dengan Rp 3 miliar lebih.

9. CEO

Untuk dipekerjakan sebagai chief operating officer (CEO) oleh sebuah perusahaan, seseorang harus memiliki banyak pengalaman di sisi manajerial dalam menjalankan bisnis dan kualitas kepemimpinan. 

CEO bertanggung jawab memimpin dan mengarahkan perusahaan untuk mencapai tujuan yang diinginkan, serta menentukan strategi dan mematuhi kebijakan, aturan, dan peraturan perusahaan dan pemerintah. 

Gaji CEO per tahunnya dapat mencapai 200 ribu lebih Dolar AS, atau sepadan dengan Rp 2,9 miliar lebih.

10. Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Dokter spesialis penyakit dalam atau internis adalah dokter medis yang secara khusus menangani penyakit dalam. 

Secara luas spesialisasi ini mengacu pada kondisi yang mempengaruhi organ dalam. Internis dapat memberikan diagnosis dan rencana perawatan non-bedah untuk cedera atau penyakit dalam. 

Umumnya internis tidak melakukan operasi sama sekali dan fokus pada penyakit akut seperti diabetes dan tekanan darah tinggi dan Alzheimer, serta beberapa keluhan terkait infeksi oleh virus atau bakteri. 

Gaji Rata-rata per tahunnya yang didapat Internis yaitu 198,370 Dolar AS atau setara Rp 2,9 miliar.

SUMBER: TEMPO.CO