Instagram Akan Gunakan AI untuk Verifikasi Usia Pengguna

Jumat 24 Juni 2022, 18:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Instagram tengah menyiapkan sebuah cara memanfaatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk memverifikasi usia pengguna.

Melansir dari Tempo.co, aplikasi milik Meta yang awalnya dibangun untuk berbagi foto atau gambar ini sekaligus menguji Yoti, pihak ketiga yang menawarkan kecerdasan buatan untuk dapat memperkirakan berapa usia pengguna hanya dengan memindai wajah.

Secara resmi, Instagram menetapkan penggunanya harus berusia minimal 13 tahun. Namun, selama bertahun-tahun perusahaan dinilai tidak banyak berusaha untuk menegakkan aturan itu.

Hingga 2019 lalu, aplikasi bahkan tidak repot-repot menanyakan tanggal lahir pengguna yang baru mendaftar, apalagi mencoba memverifikasi informasinya.

Baca Juga :

Namun, setelah dikritik oleh pakar privasi dan keselamatan anak, Instagram telah memperkenalkan lebih banyak fitur verifikasi usia, serta metode untuk memisahkan pengguna yang lebih muda dari orang dewasa.

Saat ini, Instagram meminta pengguna untuk verifikasi usia hanya ketika remaja mencoba mengedit tanggal lahir mereka untuk menunjukkan bahwa mereka berusia 18 tahun ke atas.

Untuk memverifikasi usia, pengguna dapat mengirimkan gambar berbagai kartu ID, dan, mulai hari ini, pengguna di AS akan memiliki dua opsi tambahan: jaminan sosial dan estimasi AI.

Untuk metode pertama, jaminan sosial, Instagram akan meminta tiga pengikut bersama pengguna untuk mengonfirmasi berapa usia mereka. Pengikut bersama harus berusia di atas 18 tahun, dan memiliki waktu tiga hari untuk menanggapi permintaan Instagram.

Metode kedua, estimasi dengan artificial intelligence, melibatkan pengiriman video selfie ke perusahaan pihak ketiga, Yoti, yang menggunakan teknologi machine learning untuk memperkirakan usia seseorang.

Yoti adalah pemain online terkenal untuk hal verifikasi ID dan usia. Teknologi yang digunakan telah disetujui digunakan oleh pemerintah Inggris dan regulator digital di Jerman.

Alatnya menggunakan berbagai sinyal wajah untuk memperkirakan usia target. Sekalipun perusahaan mengaku tak bisa membedakan kerutan tanda usia dengan ekspresi kesedihan yang tak terlukiskan. 

Yoti mengatakan tidak menyimpan data apapun yang pengguna bagikan dengannya. Juga diperlihatkan tabel tingkat akurasi dalam menganalisa wajah.

photo(Ilustrasi) Instagram - (Unplash Souvik Banerjee)</span

Angka tersebut menunjukkan, dalam tahun, tingkat kesalahan estimasi usia Yoti untuk rentang usia, warna kulit, dan jenis kelamin yang berbeda.

Data menunjukkan bahwa sistem Yoti kurang akurat untuk wajah wanita dan orang dengan kulit lebih gelap, dan untuk usia di bawah 24 tahun. Perkiraannya untuk kategori itu bisa meleset hingga 2,5 tahun.

Tetapi, jika alat tersebut membuat perkiraan tentang usia pengguna yang luas, akurasinya meningkat. Satu analisis sistem Yoti pada 2020 oleh lembaga nonprofit pihak ketiga menemukan bahwa 98,89 persen dapat diandalkan dalam menebak apakah orang berusia 18 tahun ke atas atau di bawah 25 tahun.

Belum ada penjelasan bagaimana angka-angka ini akan diterjemahkan untuk kasus penggunaan Instagram, atau apakah sistemnya benar-benar cukup aman untuk tujuan ini.

Misalnya, pengguna dapat mengelabui demo web Yoti hanya dengan memegang foto di depan webcam. Atau calon pengguna di bawah umur mungkin juga meminta bantuan teman yang lebih tua untuk lulus ujian.

Yoti bukan satu-satunya alat bertenaga AI yang digunakan Instagram untuk mencoba dan memperkirakan usia pengguna. Sejak 2019 perusahaan telah menggunakan sistem otomatis untuk mencari pengguna di bawah umur. Alat memindai informasi seperti kiriman ulang tahun pengguna dan usia grup pertemanan mereka.

Jadi, misalnya, jika pengguna mengaku berusia 20 tahun tetapi memposting tentang merayakan ulang tahun ke-17, akun mereka akan ditandai dan mereka mungkin harus memverifikasi usia mereka.

Instagram mengatakan sedang bekerja untuk menambahkan titik data baru ke sistem ini, dan bahkan menguji alat analisis bahasa yang akan menentukan apakah pengguna adalah orang dewasa atau remaja berdasarkan cara mereka menulis.

SUMBER: THE VERGE | TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)