Terancam 15 Tahun Penjara, Nelayan Pembunuh Dua Wanita di Ujunggenteng Sukabumi

Rabu 22 Juni 2022, 21:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - SS (50 tahun) harus mendekam di balik jeruji besi lantaran aksi sadisnya membunuh dua wanita di kafe dan penginapan Sinar Laut di Kampung Kalapacondong, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. SS yang merupakan nelayan asal Kecamatan Palabuhanratu, terancam 15 tahun penjara.

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra mengatakan SS ditangkap di sebuah gubuk tidak jauh dari dermaga Palabuhanratu pada Rabu pagi (22/6/2022). Saat konferensi pers Rabu ini, Dedy menyebut SS dijerat Pasal 338 Subsider 351 ayat (3) KUHPidana dan/atau 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

"Kita mengungkap sekaligus menangkap pelaku kasus pembunuhan di kafe Sinar Laut, yang mana dua orang meninggal dunia pemilik kafe dan pemandu lagu. Pelaku sudah kami amankan inisial SS pekerjaan nelayan," kata Dedy kepada wartawan. Dua korban dalam kasus ini adalah wanita bernama Adel (18 tahun) dan Ai atau Aiyah (54 tahun).

Dedy mengatakan pelaku menghabisi kedua korban menggunakan pisau dapur yang dibawa di bagasi sepeda motornya. SS pertama kali menyerang korban Adel dengan beberapa tusukan, kemudian menyerang Aisyah. "Motifnya karena kesal korban Adel tidak mau melayani permintaan bersetubuh dari tersangka," katanya.

photoKapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra mengatakan alasan pelaku melakukan pembunuhan karena emosi dan kesal karena Adel menolak melayaninya untuk berhubungan intim. - (Istimewa)

Baca Juga :

Peristiwa ini bermula saat pelaku datang ke kafe dan penginapan Sinar Laut milik Aisyah pada Ahad malam, 19 Juni 2022. "Pelaku ditemani Adel. Setelah menyanyi dan minum minuman keras, pelaku mengajak (Adel) ke kamar untuk bersetubuh dan diberikan sejumlah uang. Namun Adel beralasan sedang datang bulan, sehingga tidak mau melayani pelaku," kata Dedy.

Emosi karena merasa sudah memberikan uang, Dedy menyebut pelaku ke luar kamar dan mengambil pisau di bagasi sepeda motornya. Pelaku menghampiri Adel di kamar dan langsung menusuk bagian punggung. "Saat kejadian, korban Aisyah melihat dan berteriak minta tolong. Dikarenakan panik, pelaku juga menyerang Aisyah," tuturnya.

Saat menusuk Aisyah pada bagian perut, pisau terlepas sehingga tangan pelaku robek dan Aisyah ditarik dari kamar ke belakang ke arah laut. "Kepalanya diceburin ke laut sampai tidak bernapas. Setelah mengetahui Aisyah meninggal, langsung ditinggalnya dan pelaku juga melihat Adel tidak bernapas. Pelaku pulang dengan tangan berdarah dan sempat berobat di salah satu klinik untuk dijahit jarinya yang luka," tambah Dedy.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa pembunuhan ini terjadi sekira pukul 02.00 WIB Senin, 20 Juni 2022. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Kasat Reskrim Tik Opsnal, Kepada Unit yang di Polsek atas kinerjanya dalam pengejaran pelaku dan saksi saksinya di TKP secara maraton," kata Dedy.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan Santosa mengatakan pelaku diamankan di tempat persembunyiannya di sebuah gubuk tempat pelelangan ikan.

"Si ibu (Aisyah) ditenggelamkan karena upaya melawan, hingga akhirnya lemas dan tidak bergerak. Mayat tersebut kemungkinan terbawa arus, karena saat itu air laut sedang pasang sampai kami olah TKP pun arus masih tinggi, sekitar satu meter dari korban Adel ditemukan," katanya.

Putu mengatakan pelaku SS terpaksa dihadiahi timas panas karena berupaya melawan saat ditangkap. Putu juga menegaskan pelaku membawa pisau di bagasi sepeda motornya semula hanya untuk berjaga-jaga. "Bukan niatan untuk merencanakan pembunuhan," ucap Putu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug