Pihak Tempat Wisata Tanggung Jawab Soal Dampak Talud Ambruk di Nagrak Sukabumi

Selasa 21 Juni 2022, 15:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak Spark Forest, Nagrak, Kabupaten Sukabumi, akan bertanggung jawab terkait rumah yang terendam dan beberapa kolam ikan milik warga yang jebol. 

Sebelumnya, belasan rumah warga di Kampung Ciawitali RT 07/03, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi terendam air akibat bak reservoir meluap setelah tertimpa material talud yang ambruk Senin, 20 Juni 2022 sekitar pukul 15.00 WIB. 

Baca Juga :

“Diskusi antara pemilik Spark Forest dan perwakilan warga terdampak banjir menghasilkan kesepakatan bahwa pihak penanggung jawab Spark Forest akan menanggung jawab akibat yang timbul dari peristiwa tersebut,” ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Miki.

Menurut dia, diskusi dihadiri penanggung jawab Spark Forest, ketua RT setempat, ketua RW setempat, Pemdes Cisarua, Bhabinkamtibmas, Pol PP Nagrak, staf Kecamatan Nagrak, Unsur Kodim 0607 dan Pramuka Peduli.

Lebih lanjut Miki menyatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Nagrak pada Senin, 20 Juni 2022 menyebabkan longsor di tiga desa di Kecamatan Nagrak. Desa itu adalah Cisarua, Balekambang dan Kalaparea.

Dari 5 titik yang dilaporkan itu, hingga saat ini pihak P2BK mengonfirmasi bahwa ada 3 KK dan 16 jiwa yang terancam, 1 KK dan 5 jiwa menderita, serta 1 KK dan 4 jiwa yang mengungsi akibat bencana longsor ini. 

"Untuk yang di Kalaparea belum bisa dipastikan total korban terdampaknya, saat ini mau dilakukan pengecekan ke sana," pungkasnya.

Sementara itu, Kadus Cisarua Robiana menyatakan banjir di Kampung Ciawitali RT 07/03, Desa Cisarua berdampak pada barang rumah tangga seperti kasur yang basah hingga barang elektronik yang rusak.

"Untuk kasur diganti, tapi untuk barang elektronik seperti mesin pompa air kemudian ada juga televisi akan ditinjau dulu kondisinya. Kalau masih bisa diperbaiki maka diperbaiki kalau tidak dapat diperbaiki diganti," ujarnya.

Robiana menuturkan bencana talud ambruk disebabkan oleh air dari jalan yang mengalir ke area Spark Forest. Sebab di sepanjang jalan Nagrak tidak ada drainase. "Pihak pemdes pun sudah mengajukan untuk pembangunan drainase namun hingga kini belum ada jawabanan," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang