Melihat Hiburan Malam di Ujunggenteng Sukabumi Pasca 2 Wanita Tewas Bersimbah Darah

Selasa 21 Juni 2022, 11:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya dua wanita yang merupakan pemilik dan pekerja penginapan Sinar Laut di Kampung Kalapacondong, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi

2 Mayat Wanita itu ditemukan di tempat terpisah pada Senin (20/6/2022) pagi. Mayat pemilik penginapan ditemukan di perairan Ujunggenteng sekitar pukul 05.00 WIB oleh nelayan yang pulang melaut. Di jari mayat tersebut ditemukan cincin emas permata merah juga ditemukan luka di kepala.

Baca Juga :

Kemudian mayat pekerja penginapan ditemukan di pantai yang berada dekat di villa atau penginapan Sinar Laut. Mayat ini dalam keadaan bersimbah darah.

Selain itu terlihat jejak darah di teras hingga ceceran darah di dalam penginapan juga ditemukan bekas seretan di pasir dari tangga penginapan ke arah pantai.

Pemilik penginapan diketahui berinisial Ai (53 tahun) warga Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap sedangkan pekerjanya itu kerap dipanggil Adel dan diperkirakan berusia 22 tahun. Polisi menyatakan, sudah berkomunikasi dengan keluarga pekerja warung tersebut. 

Kapolsek Ciracap, IPTU Tatang Mulyana menyatakan, kedua jenazah tersebut sudah dibawa ke RS Kramat Jati Jakarta pada Senin, 20 Juni 2022, untuk dilakukan autopsi. "Kasusnya sekarang ditangani Polres Sukabumi," terangnya.

Kawasan Pantai Ujunggenteng merupakan objek wisata yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti penginapan. Ada juga lokasi yang menjadi tempat hiburan malam.

Sementara itu Kepala Desa Ujunggenteng, Sahid Siam menyatakan kawasan wisata Ujunggenteng kerap kali didatangi masyarakat luar daerah untuk bekerja sebagai nelayan atau pelayan di warung dan penginapan.

"Selain lokasi wisata, juga tempat nelayan dari luar yang melakukan aktivitas penangkapan ikan. Maka kedepan ini sudah menjadi rencana kami bersama jajaran untuk melakukan pendataan identitasnya, baik para nelayan maupun pekerja atau karyawan di warung plus penginapan," tuturnya.

"Termasuk data jumlah warung, pemiliknya, jumlah karyawan. Terkadang memang banyak warung yang tidak jelas seperti sekarang buka besoknya tutup, lalu bikin lagi warung ditempat lain," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)