Mengenal Bird Strike, Salah Satu Penyebab Kecelakaan Pesawat

Senin 20 Juni 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak faktor yang menjadi penyebab kecelakaan sebuah pesawat terbang mulai dari cuaca, kegagalan sistem, human error hingga bird strike.

Nah, kali ini kita akan membahas apa itu bird strike (serangan burung). Bird strike sendiri merupakan kondisi saat pesawat menabrak burung yang sama-sama tengah terbang.

Melansir dari Tempo.co, biasanya, kecelakaan pesawat akibat bird strike terjadi ketika burung menabrak salah satu tepi pesawat yang menghadap ke depan, meliputi sayap, kerucut hidung, dan mesin jet.

Baca Juga :

Apakah Pesawat Sering Menabrak Burung Di Langit?

Jika burung menabrak kaca depan atau kanopi, mengutip dari Science ABC, kadang bisa mengakibatkan keretakan pada permukaannya.

Retakan ini kadang bisa mengganggu tekanan udara di dalam kabin dan mengakibatkan hilangnya ketinggian, atau masalah penerbangan lainnya.

Tingkat keparahan kerusakan akibat serangan burung tergantung pada beberapa faktor, termasuk perbedaan kecepatan, arah tumbukan, dan berat serta ukuran burung.

Misalnya, seekor burung dengan berat lima kilogram menabrak pesawat terbang dengan kecepatan relatif 275 kilometer per jam. Dampak yang ditimbulkan fenomena ini setara energi tas 100 kilogram yang jatuh dari ketinggian 15 meter.

Tak heran, mengutip AeroTime Hub, seekor burung berukuran kecil sekalipun bisa menimbulkan suara ledakan ketika menabrak pesawat.

Namun, kondisi paling berbahaya muncul saat seekor burung menabrak turbin dan tersangkut di mesin. Burung yang 'terjebak' itu bisa menyebabkan gangguan pada gerakan rotasi bilah kipas,sehingga bisa terjadi kegagalan pada sebagian atau keseluruhan mesin.

photo(Ilustrasi) Bird Strike - (Pixabay blende12)</span

Menurut peneliti Inggris dan Kanada, tabrakan burung dan pesawat telah dikaitkan dengan lebih dari 106 kematian warga sipil selama dua dekade terakhir. Diperkirakan insiden ini menyebabkan kerusakan sekitar 1,2 miliar dolar atau sekitar 17.357.520.000 rupiah per tahun.

Salah satu kasus bird strike yang mendapat banyak perhatian adalah kasus Airbus a320 yang ditabrak kawanan burung pada 15 Januari 2009, setelah lepas landas dari Bandara LaGuardia di kota New York Amerika Serikat.

Pesawat itu pun lantas melakukan pendaratan ajaib di Sungai Hudson. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sehingga ini dikenal sebagai ‘Miracle on the Hudson’ atau ‘Keajaiban di atas (Sungai) Hudson’.

Sementara itu, salah satu kasus serangan burung mematikan terjadi di Boston pada 1960. Dilansir dari Langley Advance times, sebuah Lockheed L-188 Electra terbang melewati kawanan besar 120 burung jalak setelah lepas landas.

Ini menyebabkan keempat mesin pesawat mati sebelum menabrak pelabuhan Boston. Akibatnya, 62 dari 72 penumpang pesawat tewas dalam kecelakaan pesawat itu.

SUMBER: TEMPO.CO/AMELIA RAHIMA SARI 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay