KPK Dalami Dugaan Proyek Fiktif BUMN Kontraktor Bukit Algoritma Sukabumi

Minggu 19 Juni 2022, 09:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - KPK mengendus adanya dugaan kerugian negara yang dilakukan BUMN konstruksi PT Amarta Karya atau AMKA dalam mengerjakan proyek di tahun 2018 sampai 2020. PT AMKA juga adalah main contractor proyek Bukit Algoritma di Sukabumi.

Saat ini, KPK tengah melakukan pengusutan kasus PT AMKA yang sudah masuk ke tahap proses penyidikan. KPK sudah menargetkan pihak-pihak yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut dari proses penyelidikan hingga kini masuk ke tahap penyidikan, adanya dugaan modus yang dipakai PT AMKA dalam mengerjakan proyek secara fiktif di tahun 2018 sampai 2020.

"Modus operandi dalam perkara ini diduga adanya perbuatan melawan hukum terkait pelaksanaan proyek fiktif sehingga timbul kerugian keuangan negara," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat, 17 Juni 2022, dikutip dari suara.com.

Ali belum dapat menyampaikan detail kasus maupun pihak-pihak yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. "Kami umumkan pada saatnya nanti ketika penyidikan cukup dan akan disampaikan pada saat upaya paksa penangkapan maupun penahanan," kata Ali Fikri.

Ali memastikan akan memberikan perkembangan kepada masyarakat dalam pengusutan kasus PT AMKA tersebut. "Saat ini tim penyidik masih terus melengkapi alat bukti yang kami miliki dan perkembangan berikutnya akan selalu kami sampaikan," imbuhnya.

Sekilas tentang Bukit Algoritma

Tepat Kamis, 9 Juni 2022, proyek Bukit Algoritma sudah berjalan satu tahun--sejak groundbreaking pada 9 Juni 2021. Pengembangan industri dan teknologi 4.0 serta sumber daya manusia seperti Silicon Valley di AS ini berlokasi di Cibadak dan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Bukit Algoritma akan dibangun di lahan seluas 888 hektare, yang mencakup tiga desa di Kecamatan Cikidang: Cicareuh, Pangkalan, dan Tamansari. Sementara satu desa di Kecamatan Cibadak adalah Desa Neglasari.

Proyek tersebut terbagi tiga tahap dengan masa pengerjaan tiga tahun tahap pertama, tiga tahun tahap kedua, dan empat tahun tahap ketiga.

photoGroundbreaking atau peletakan batu pertama Bukit Algoritma di wilayah Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 9 Juni 2021. - (Sukabumiupdate.com/Oksa Bachtiar Camsyah)

Namun, hingga kini belum ada pembangunan terkait proyek Bukit Algoritma. Ini diungkap Kepala Desa Pangakalan Usep Saepulrohman. Usep mengatakan belum ada pembangunan apa pun soal Bukit Algoritma, khususnya yang masuk di wilayah Desa Pangakalan.

"Belum ada. Semenjak acara groundbreaking dulu belum ada tindak lanjut lagi," kata Usep kepada sukabumiupdate.com, Senin, 6 Juni 2022. Usep juga menyebut belum ada tim Bukit Algoritma yang datang kepadanya untuk membahas pembangunan.

Hal serupa disampaikan Kepala Desa Tamansari, Muchtar. "Belum ada," katanya. Hingga beriat ini ditayangkan, redaksi sukabumiupdate.com sudah berupaya menghubungi tim Bukit Algoritma untuk meminta penjelasan, tetapi belum memperoleh jawaban.

Pada April 2022 lalu, External Affairs PT AMKA Hilmi Dzakwan Shodiq mengatakan pembangunan Bukit Algoritma masih tertunda akibat dana investor yang belum masuk. Belum masuknya dana investor menyebabkan pihak kontraktor belum bisa bergerak melakukan pembangunan. 

"Masih pending karena dana investor belum masuk. Jadi kami kontraktor pelaksana masih belum bisa gerak," kata dia, Rabu, 13 April 2022.

Groundbreaking di Cikidang pada 9 Juni 2021 lalu, menjadi awal dimulainya pengerjaan tahap pertama selama tiga tahun oleh Badan Usaha Milik Negara atau BUMN PT AMKA selaku main contractor.

Bukit Algoritma merupakan proyek yang digagas PT Kiniku Nusa Kreasi dan PT Bintang Raya Lokalestari. Keduanya membuat perusahaan Kerja Sama Operasional bernama PT Kiniku Bintang Raya, yang ketua pelaksananya diisi Budiman Sudjatmiko, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sekaligus Komisaris PT Perkebunan Nusantara V.

Lahan seluas 888 hektare lokasi Bukit Algoritma adalah milik PT Bintang Raya Lokalestari. Dalam laporan Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK tahun 2018, perusahaan itu tercatat mengusulkan tanah tersebut untuk menjadi KEK Sukabumi dengan kegiatan utamanya: pariwisata, fusi sains, dan teknologi.

Saat groundbreaking, Budiman menginformasikan perkembangan investasi yang masuk ke Bukit Algoritma. Ia menyebut ada investor baru dari beberapa negara Asia yang menanamkan modalnya untuk pengembangan riset sensor pencari ikan bagi nelayan di Indonesia. "Untuk bidang ini nilainya Rp 1,7 triliun," kata Budiman usai peletakan batu pertama.

Angka tersebut menambah nilai investasi yang sebelumnya telah lebih dulu masuk ke proyek Bukit Algoritma, yakni Rp 18 triliun dari Kanada untuk pembangunan klaster fase pertama yang digarap PT Amarta Karya berupa pembangunan infrastruktur dan investasi ekosistem energi terbarukan yang berasal dari Jerman sebesar Rp 1,4 triliun--yang kata Budiman pengerjaan investasi energi terbarukan ini dilakukan di luar Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)