Sebabkan Kerusakan Sel, Kenali 6 Bahaya Mikroplastik Bagi Tubuh

Sabtu 18 Juni 2022, 17:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mikroplastik menjadi salah satu jenis limbah yang bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia.

Mikroplastik merupakan potongan plastik yang berukuran sangat kecil. Limbah ini muncul sebagai residu pemakaian atau pembuatan produk seperti kosmetik, pakaian sintetis, hingga kantong dan botol plastik.

Dengan ukuran yang sangat kecil membuat limbah mikroplastik dapat masuk dengan mudah ke lingkungan bahkan ke dalam tubuh dan tidak disadari oleh manusia.

Menurut beberapa sumber, mikroplastik terdiri dari atom karbon dan hidrogen yang terikat bersama dalam suatu rantai polimer.

Baca Juga :

Selain itu, bahan kimia berbahaya lain seperti phthalate, polybrominated diphenyl ethers (PBDE), dan tetrabromobisphenol A (TBBPA)  terlepas dari plastik saat diuraikan oleh lingkungan.

Limbah ini bisa menyebabkan masalah serius bagi kesehatan, berikut masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan mikroplastik menurut laman doktersehat.com.

photo(Ilustrasi) Mikroplastik dalam Darah Manusia. - (ahmedabadmirror.com)</span

1. Sebabkan Kerusakan Sel

Saat ini mikroplastik telah mencemari seluruh permukaan bumi mulai dari air hingga tanah.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa setiap orang di muka bumi sudah pernah menghirup atau bahkan secara tidak sengaja mengkonsumsi mikroplastik melalui makanan laut, air minum, bahkan garam meja yang telah tercemar.

Dari hasil penelitian juga ditemukan bahwa konsumsi mikroplastik dapat menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh pada tingkat tertentu yang berdampak pada perubahan hormon, kerusakan dinding sel, kematian sel, atau bahkan kerusakan organ tubuh dalam jangka panjang.

2. Sebabkan Alergi

Peneliti juga menemukan fakta bahwa mikroplastik dapat menjadi faktor pemicu reaksi alergi.

Meski tingkat keparahan alergi yang dialami oleh masing-masing orang mungkin berbeda-beda. Namun, tidak ada hal yang dapat dilakukan untuk menghindari hal tersebut.

3. Menurunkan Tingkat Kesuburan

Mikroplastik yang tidak sengaja masuk ke dalam tubuh dapat terbawa melalui aliran pembuluh darah hingga akhirnya terakumulasi dan tersebar ke seluruh tubuh.

Selain itu, beberapa partikel mikroplastik berpotensi melarutkan bisphenol A dan phthalate yang dapat menyebabkan gangguan hormonal.

Penelitian menunjukkan bahwa paparan bisphenol A dapat menurunkan tingkat kesuburan pada pria dan wanita. Sementara phthalate juga diketahui dapat menyebabkan gangguan hormonal, seperti penurunan kadar testosteron pada janin laki-laki.

4. Memicu Kanker

Styrene merupakan salah satu jenis bahan kimia yang ditemukan dalam plastik dan umumnya digunakan sebagai kemasan makanan.

Partikel mikroplastik yang dihasilkan dari proses penguraian styrene secara alami apabila tidak sengaja masuk dan terakumulasi dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti masalah sistem saraf, gangguan pendengaran, hingga kanker.

Selain styrene, ada pula polychlorinated biphenyl (PCB) yang apabila terakumulasi dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti penurunan fungsi sistem imun, gangguan reproduksi, kanker, dan sebagainya.

5. Gangguan metabolisme

Mikroplastik dinilai bisa menyebabkan gangguan pada sistem endokrin yang bertugas untuk mengatur berbagai fungsi tubuh melalui pelepasan hormon, salah satunya untuk metabolisme.

Ketika sistem endokrin terganggu, maka fungsi hormon yang dilepas juga akan terganggu. Akibatnya, tubuh akan mengalami pertambahan berat badan secara tiba-tiba.

6. Berbahaya Bagi Ibu Hamil

Mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil juga dapat terbawa hingga melewati plasenta dan akhirnya menyebar pada tubuh serta organ-organ janin yang sedang berkembang.

Lebih bahanya, ada jenis mikroplastik tertentu seperti fire grade atau fire retardant  yang berdasarkan hasil penelitian dapat menyebabkan gangguan terhadap perkembangan otak janin serta mempengaruhi kecepatan perkembangan otak pada anak-anak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)