196 Tidak Aktif dan 108 Mau Bubar, Ini Upaya Pemkot Sukabumi Sehatkan Koperasi

Jumat 17 Juni 2022, 12:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi banyak Koperasi di Kota Sukabumi tidak dalam keadaan sehat. Pemkot Sukabumi terus mendorong awak koperasi khususnya pengawas untuk menggali kemampuan wirausaha agar unit perekonomian ini sehat dan bisa mensejahterakan masyarakat melalui anggota-anggotanya.

Data terkini kondisi koperasi di Kota Sukabumi diungkap oleh Kepala Dinas Koperasi UKM Industri dan perdagangan, Ayi Jamiat. Menurut Ayi jumlah koperasi di Kota Sukabumi berdasarkan data ODS Kementerian ada 454 unit.

150 unit tercatat hingga saat ini masih aktif, lalu 63 lainnya rutin melaksanakan RAT. "Ada 196 koperasi uang sudah tidak aktif dan 108 sedang diajukan pembubaran," jelas Ayi kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat Kamis kemarin, 16 Juni 2022.

Sebagian besar koperasi yang ada di Kota Sukabumi adalah unit simpan pinjam dan usaha. Lalu ada juga koperasi karyawan dan lainnya termasuk di sekolah-sekolah, lanjut Ayi Jamiat.

Pemerintah terus mengupayakan agar koperasi-koperasi di seluruh Indonesia sehat. Karena peran koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa, sebenarnya sangat besar bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Salah satunya pelatihan kewirausahaan bagi pengawas koperasi dari dana alokasi khusus non fisik yang berlangsung di Hotel Horison, dan ditutup secara resmi oleh Wali Kota Achmad Fahmi pada Rabu, 15 Juni 2022 kemarin.

Baca Juga :

Wali kota berharap para pengawas memberikan pendampingan kepada koperasi agar sehat. ''Dari data yang ada masih ada koperasi yang tidak sehat dan memerlukan perhatian,'' ujar Achmad Fahmi dikutip dari portal KDP Kota Sukabumi

Di sisi lain, lanjut Fahmi bahwa bangsa ini bersepakat koperasi sebagai pilar utama perekonomian dan koperasi jadi salah satu desain arah kebijakan ekonomi untuk kesejahteraan.

Oleh karena itu menurut Wali Kota pentingnya menyehatkan koperasi yang ada di Sukabumi, bukan hanya aktif tapi sehat. Sehingga harus hadir koperasi unggul, bermartabat dan menghadirkan kesejahteraan anggota.

''Namun tidak mungkin sehat kalau tidak mendapatkan pendampingan dari pengawas,'' kata Fahmi. Sehingga pengawas harus mendampingi dan mengawasi dan ketika ada kekurangan pengawas mampu dengan cepat menyempurnakan menjadi kebaikan.

Fahmi berharap ketika pengawas mengikuti pelatihan akan lahir komitmen selanjutnya. '' Ada semangat menyehatkan koperasi yang menjadi binaannya,'' imbuh dia.

Dalam artian koperasi yangs ehat menjadi sehat dan koperasi tidak sehat menjadi sehat. Intinya Wali Kota menitipkan keberadaan koperasi kepada pengawas agar ekonomi bangkit, terutama dalam membangkitkan ekonomi dari dampak pandemi.

Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Ayi Jamiat menambahkan setiap tahun menyelenggarakan pelatihan SDM koperasi mulai manager, juru buku dan pada kali ini pelatihan untuk pengawas. 

''Peran pengawas sangat besar yang tidak aktif menjadi aktif dan peran pengawas mereka memberikan masukan untuk kemajuan koperasi,'' ungkap Ayi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)