SUKABUMIUPDATE.com - Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi Cabang Jampangkulon mengakui tingginya antusias masyarakat terhadap program pemasangan air melalui program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Namun Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi Cabang Jampangkulon tidak membuka program tersebut dengan alasan terbatasnya sumber mata air.
Baca Juga :
"Kami tidak mengambil program itu, tentu alasannya karena sumber air. Ya kami mengukur kemampuan air, kendati minat masyarakat tinggi," kata Kepala Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi Cabang Jampangkulon Rahma Mutiara kepada sukabumiupdate.com, Kamis (16/6/2022).
Maka dari itu apabila ingin menjalankan program MBR maka harus ada sumber air baru untuk daerah layanan Perumda AM TJM Cabang Jampangkulon. Kondisi ini sudah diketahui oleh kantor pusat Perumda AM TJM.
“Harus ada sumber mata air baru dulu, kalau mengandalkan sumber mata air yang ada debitnya sangat kecil, khawatir tidak memadai. Saat ini kami memprioritaskan konsumen yang sudah ada di wilayah Jampangkulon, Surade, Cibitung, serta Cimanggu,” ujarnya.