Apa Itu Dejavu dan Penyebab Seseorang Mengalaminya?

Rabu 15 Juni 2022, 15:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin kamu pernah mengalami suatu kejadian dan kamu merasa pernah mengalami kejadian serupa di masa lalu, hal itu menandakan kamu mengalami dejavu atau déjà vu.

Melansir dari Tempo.co, dalam bahasa Prancis déjà vu berarti, sudah (pernah) terlihat.

Menurut laman  Healthline.com, dejavu menggambarkan sensasi telah mengalami sesuatu. Padahal itu belum pernah dialami sebelumnya. Dejavu dianggap tanda dari fenomena psikis potensial.

Baca Juga :

Sekitar 60 hingga 70 persen orang dengan kesehatan baik pernah mengalami beberapa bentuk dejavu selama hidupnya. Pemandangan atau suara yang akrab bisa memicu perasaan itu.

Misalnya, ketika seseorang berjalan ke sebuah ruangan di gedung yang belum pernah dikunjungi, tapi merasa sangat dekat mengetahui.

Sebagian besar perasaan dejavu menghilang begitu cepat membuat sulit mengingat detail spesifik tentang pengalaman.

Mengutip WebMD, dejavu biasanya dialami orang berusia 15 tahun hingga 25 tahun. Tapi, secara bertahap akan hilang seiring bertambahnya usia. Adapun faktor umum penyebab dejavu, karena kesibukan, kelelahan, dan stres.

Jika sering bepergian atau sering mengingat mimpi, maka ada kecenderungan mengalami dejavu. Merujuk Penn Medicine, kebanyakan orang mengalami dejavu saat malam atau akhir pekan.

photo(Ilustrasi) Dejavu. - ((Shutterstock).)</span

Penyebab seseorang mengalami dejavu?

Para peneliti agak sulit mempelajari dejavu. Sebagian orang mengalami dejavu tanpa masalah kesehatan mendasar yang mempengaruhi.

Namun, sebagian peneliti setuju, dejavu bertaut memori dalam beberapa cara, salah satunya orang yang epilepsi lobus temporal, yaitu kondisi aktivitas sel saraf terganggu yang bisa menyebabkan kejang.

Dejavu bisa juga dialami sebelum seseorang mengalami kejang. Faktor umum lobus temporal membentuk hubungan antara dejavu dan memori. “Memori disimpan di bagian otak yang disebut lobus temporal. Ingatan, peristiwa, dan fakta jangka panjang semuanya didorong ke area otak itu," kata Roderick C. Spears, seorang dokter di Penn Neurology Valley Forge.

Spears menjelaskan, bagian tertentu dari lobus temporal berguna mengenali sesuatu yang familiar. Walaupun tak sepenuhnya terbukti dejavu terhubung ke lobus temporal karena masih kurang data dari penelitian.

Namun, terdapat beberapa petunjuk yang mengarahkan para ilmuwan untuk membuat hubungan ini.

WebMD merujuk satu eksperimen yang dilakukan untuk menguji teori yang menghubungkan dejavu dengan memori menggunakan pembuatan skenario realitas virtual berdasarkan dunia video game Sims.

Banyak partisipan dalam penelitian mengalami berbagai pengalaman dejavu terkait adegan-adegan yang mirip dengan yang dilihat sebelumnya.

Beberapa orang merasa dejavu membantu mereka memprediksi kejadian masa depan. Tapi, eksperimen menemukan individu tak menjadi lebih mungkin menebak jalan tepat atau menghasilkan jawaban yang lebih akurat saat memainkan skenario realitas virtual.

Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk mencoba mencari tahu persis mengapa orang memiliki perasaan dejavu.

SUMBER: TEMPO.CO/KAKAK INDRA PURNAMA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)