SUKABUMIUPDATE.com - Publik Pajampangan dihebohkan dengan status yang diunggah akun Facebook Rudi pada Rabu (15/6/2022). Akun ini menyebut ada begal bekeliaran di wilayah Jampangkulon dan Waluran, Kabupaten Sukabumi. Status tersebut dikirim ke grup Facebook Baraya Waluran dan Anak Sukabumi Jampangkulon Surade.
Status yang viral dan dibagikan ratusan pengguna Facebook itu mengingatkan soal situasi beberapa waku terakhir di wilayah Jampangkulon hingga Waluran yang diduga rawan begal. Akun Rudi memberikan narasi adanya penodongan dan menyebut temannya diduga turut menjadi sasaran begal saat di daerah Pasir Pulus di wilayah Jampangkulon.
"Segera bergerak pada pihak keamanan jangan menunggu sudah terjadi parah baru bergerak," tulis akun Rudi. Selain di Jampangkulon, akun ini pun menyebut beberapa lokasi yang diduga rawan begal bersepeda motor, terutama titik yang kurang penerangan alias gelap dan sepi. Salah satu yang disebutnya adalah dekat MA Al-Bisriyah Waluran.
Pengguna akun ini mengaku bertemu begal yang beraksi di dekat MA Al-Bisriyah Waluran, tepatnya di tikungan sebelum jembatan yang kondisinya gelap. Begal yang menggunakan sepeda motor tersebut disebutnya sedang mengejar dua orang yang tengah berboncengan. "Ka petugas keamanan dipantau bilih aya anu kajantenan," tulis dia.
Kapolsek Ciracap Iptu Tatang Mulyana mengatakan hingga saat ini belum ada yang melapor. Diketahui, wilayah Kecamatan Waluran masuk ke wilayah hukum Polsek Ciracap. Tatang mengaku akan mencari informasi soal dugaan adanya begal di wilayah tersebut, baik lewat unggahan akun Rudi maupun warga yang pernah menjadi korban.
"Jangan sampai postingan tersebut meresahkan warga, namun tidak jelas kejadiannya. Itu bisa dibilang hoaks," kata dia, Rabu. "Kalau memang ada warga yang menjadi korban, silakan segera laporan," ucap Tatang. Hingga berita ini ditayangkan, redaksi sukabumiupdate.com sudah menghubungi Polsek Jampangkulon, namun belum dijawab.