SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, mengecam kekerasan yang dialami wartawan media online Jurnal Sukabumi Ilham Nugraha.
“Kami mengecam tindakan dan kekerasan yang dialami saudara Ilham,” ujar Usep kepada sukabumiupdate.com, Selasa (14/6/2022).
Usep mendorong kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan mengungkap siapa pelakunya. “Tindakan tak terpuji ini tak boleh dilakukan oleh siapapun. Dan tentunya segala sesuatunya kita percayakan kepada aparat kepolisian untuk mengungkapnya,” tuturnya.
Peran wartawan, kata Usep, sangat dibutuhkan sebagai penyambung berbagai informasi publik. Ia mengingatkan bahwa wartawan adalah profesi yang dilindungi undang-undang.
Baca Juga :
“Harus di ingat, bahwa peran dan fungsi wartawan sudah sangat jelas dilindungi oleh Undang-undang Nomor 40 Tentang Kebebasan Pers,” ujarnya.
Usep mengaku turut prihatin atas kejadian ini dan berpesan kepada para wartawan untuk tetap berhati-hati saat melakukan tugas. “Saya yakin, rekan-rekan wartawan melaksanakan tugas di lapangan sesuai dengan kaidah, Kode Etik Jurnalistik,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, belasan orang tidak dikenal diduga menganiaya wartawan media online Jurnal Sukabumi Ilham Nugraha (26 tahun) saat bertugas meliput tiga korban jatuh dari Jembatan Bagbagan ke Sungai Cimandiri di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Senin, 13 Juni 2022.
Ia dipukuli belasan orang yang berada di sekitaran RSUD Palabuhanratu. Akibat kejadian tersebut, Ilham mengalami luka pada kepala dan memar di bagian punggung.
Ilham pun telah melaporkan kejadian dugaan penganiayaan ini ke Polres Sukabumi dengan nomor laporan: STBL/602/VI/2022/SPKT/POLRES SUKABUMI/POLDA JAWA BARAT.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Asti Hermawan Santosa mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan dugaan penganiayaan ini. Putu menyebut tidak ada CCTV yang mengarah ke lokasi kejadian. "Masih dalam penanganan dan penyelidikan kami. CCTV yang mengarah lokasi TKP tidak ada," kata dia.