AMSI: Buzzer Jegal BPOM Lindungi Konsumen Air Minum dari Bahaya Galon Guna Ulang

Senin 13 Juni 2022, 19:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI menemukan indikasi adanya buzzer dan organisasi siluman yang mencoba jegal BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyusun kebijakan terkait kewajiban pelabelan risiko Bisfenol A (BPA). Hal ini adalah bentuk nyata perlindungan pemerintah atas potensi bahaya dari peredaran luas galon guna ulang di tengah masyarakat.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Barat, Riana A. Wangsadiredja. “Di saat kita tengah berupaya keras melakukan literasi digital, hadir konten-konten menyesatkan yang dibuat untuk perang. Disinformasi pelabelan BPA ini nampak sengaja dibuat untuk melemahkan upaya BPOM melindungi masyarakat,” katanya, Senin (13/06/2022).

Menurut Riana, perlu ada upaya BPOM untuk mengklarifikasi agar informasi menyesatkan itu tidak terus bergulir. “Pada umumnya penyebaran hoax di media sosial itu bergulir cepat dan terstruktur. Sehingga lama-kelamaan akan dianggap sebagai kebenaran."

Dalam rilisnya AMSI  menyebut BPA adalah bahan kimia yang bisa menyebabkan kanker dan kemandulan. Mengutip Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rita Endang beberapa waktu lalu, pelabelan ini semata untuk perlindungan kesehatan masyarakat, sehingga tidak ada istilah kerugian ekonomi.

BPOM menyebutkan alasan rancangan regulasi pelabelan BPA menyasar produk galon guna ulang, di antaranya saat ini sekitar 50 juta lebih warga Indonesia sehari-harinya mengkonsumsi air kemasan bermerek.

“Pelabelan BPA juga bertujuan mendorong lahirnya iklim kompetisi yang lebih sehat pada industri air kemasan bermerek. Pelabelan risiko BPA juga bertujuan mendidik masyarakat sekaligus memenuhi hak konsumen untuk tahu detail produk yang mereka konsumsi,” imbuhnya.

Baca Juga :

AMSI Ajarkan Media Lokal Genjot Revenue lewat Traffict Website

AMSI mengungkap banyak akun buzzer yang dikerahkan untuk memelintir informasi pelabelan BPA dan menekan BPOM. Contoh @/Ddggmmbbkk dan @/salahsambungya. Contoh pelintiran informasi; akun-akun buzzer ini secara akrobatik membagikan berita lama yang berisi pernyataan BPOM mengenai keamanan BPA. 

"Padahal BPOM sudah mengumumkan hasil uji post market terbaru galon guna ulang yang menunjukkan kontaminasi BPA pada taraf yang mengkhawatirkan," lanjut Riana.

Selain itu, lanjut Riasa, mereka juga secara massif menyebarkan informasi keliru mengenai pelabelan BPA yang akan mematikan usaha kecil atau depot air minum isi ulang. Faktanya, BPOM sudah berkali-kali menegaskan kalau regulasi BPA hanya berlaku untuk produk yang berizin edar, sehingga kebijakan ini tidak akan berdampak pada depot air isi ulang. 

"Disinformasi ini diduga sengaja disebarkan untuk menggalang penolakan dari pengusaha kecil. Bahkan akun-akun buzzer ini tidak segan mencaci maki dengan kata kasar. Contohnya akun Ddggmmbbkk yang mengatakan BPOM sebagai badan sampah," ungkap Ketua AMSI Jabar ini lebih jauh.

Selain akun-akun buzzer, juga bermunculan organisasi-organisasi siluman yang menyerang BPOM terkait regulasi pelabelan BPA. Auhadillah Azizi misalnya, pria yang ditulis sebagai CEO Ruang Lestari ini menuduh ada kepentingan bisnis yang menunggangi regulasi pelabelan BPA.

"Setelah ditelusuri di website resmi ruanglestari.com, tidak ditemukan nama Auhadillah sebagai CEOnya. Begitu juga setelah dilakukan penyelidikan lebih jauh, tidak ada jejak aktivitas organisasi Ruang Lestari yang terkait dengan Auhadillah Azizi. Fakta ini semakin memperkuat dugaan adanya agenda terselubung untuk menggagalkan regulasi pelabelan BPA oleh BPOM," pungkas Riana.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava