SUKABUMIUPDATE.com - BMKG atau Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika mencatat peningkatan aktivitas gempa dangkal di jalur sesar cimandiri pada Sabtu 11 Juni 2022. Ada 7 gempa dengan kekuatan dibawah 3 magnitudo tercatat, yang berpusat di wilayah kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur dalam lima jam terakhir.
Rentetan atau serangkaian gempa kecil yang dikenal dengan istilah swarm ini diinformasikan oleh akun info gempa dunia. Sejak pukul 09.00 hingga 13.00 WIB, tercatat sudah 7 kali terjadi gempa dangkal dengan kekuatan dibawah 3 magnitudo di sekitaran wilayah Kecamatan Cibeber kabupaten Cianjur.
Berikut info parameter gempa yang dipublish oleh akun tersebut;
Swarm 7 - Info Gempa Mag:1.6, 11-Jun-22 13:13:34 WIB, Lok:6.97 LS - 107.14 BT (16 km Tenggara KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 10 Km ::BMKG
Swarm 6 - Info Gempa Mag:2.8, 11-Jun-22 10:51:21 WIB, Lok:6.96 LS - 107.15 BT (15 km Tenggara KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 16 Km ::BMKG
Swarm 5 - Info Gempa Mag:2.2, 11-Jun-22 09:35:54 WIB, Lok:6.94 LS - 107.18 BT (13 km Tenggara KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 15 Km ::BMKG
Swarm 4 - Info Gempa Mag:1.7, 11-Jun-22 09:22:35 WIB, Lok:6.97 LS - 107.15 BT (16 km Tenggara KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 10 Km ::BMKG
Swarm 3 - Info Gempa Mag:1.6, 11-Jun-22 09:17:44 WIB, Lok:6.98 LS - 107.15 BT (17 km Tenggara KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 10 Km ::BMKG
Swarm 2 - Info Gempa Mag:1.9, 11-Jun-22 09:17:06 WIB, Lok:6.95 LS - 107.18 BT (14 km Tenggara KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 13 Km ::BMKG
Swarm 1 - Info Gempa Mag:2.3, 11-Jun-22 09:16:33 WIB, Lok:6.91 LS - 107.15 BT (9 km Tenggara KAB-CIANJUR-JABAR), Kedlmn: 14 Km ::BMKG
Ahli Gempa BMKG, Dr Daryono saat dikonfirmasi belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut dari informasi tersebut. Ia menjelaskan jika dilihat dari posisi ke tujuh gempa itu berada di jalur sesar atau patahan aktif Cimandiri.
"Iya Cimandiri tapi saya belum bisa memberi informasi detil, karena harus dicek," singkatnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu.
Catatan BMKG menyebut Cimandiri adalah nama sesar atau patahan aktif pemicu gempa yang memancang dari Palabuhanratu Sukabumi, menuju Gandasoli, Cibeber Cianjur hingga Cipatat Bandung Barat.
Sementara istilah swarm masih dari BMKG, adalah serangkaian aktivitas gempa bermagnitudo kecil dengan frekuensi kejadian sangat sering dan relatif lama di suatu kawasan. Gempa swarm terjadi tanpa adanya gempa utama (mainshock).