Ketahui Tanda-Tanda Toxic Relationship, Berhenti Sebelum Terlambat!

Jumat 10 Juni 2022, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Toxic relationship sekarang ini menjadi salah satu topik yang sering muncul di media sosial.

Toxic relationship sendiri merupakan sebuah sebutan untuk hubungan dua orang manusia namun salah satu pihak merasa dirugikan.

photoIlustrasi Toxic Relationship - (Freepik)</span

Selama ini mungkin banyak yang menganggap jika toxic relationship terjadi di hubungan romansa saja. Tapi pada kenyataannya kondisi tersebut dapat dikaitkan dengan banyak konteks hubungan.Diantaranya seperti di lingkungan kerja, keluarga, dan pertemanan.

Sayangnya sebagian orang banyak yang tidak menyadari jika dirinya sedang berada dalam fase toxic relationship.

Nah melansir dari tempo.co, inilah tanda-tanda kamu sedang berada di fase toxic relationship yang sebaiknya kamu ketahui, agar dapat berhenti dan tidak menyakiti dirimu sendiri.

Baca Juga :

1. Nihil dukungan

Hubungan yang sehat didasarkan pada keinginan bersama untuk melihat orang lain, pasangan, atau partner berhasil di semua bidang kehidupan. 

Dikutip healthline.com, hubungan akan menjadi toxic ketika ketika pasangan, partner, atau diri sendiri akan merasa iri atau tersaingi dengan keberhasilan itu sehingga setiap pencapaian dianggap sebagai sebuah kompetisi.

Dengan demikian, waktu yang dihabiskan bersama pasangan atau partner tidak lagi terasa positif.

2. Timbulnya Kekerasan Fisik

Melansir  time.com, hubungan yang melibatkan kekerasan fisik atau verbal di dalamnya termasuk tanda utama dari sebuah toxic relationship. 

Segala bentuk kekerasan atau pelecehan yang dilakukan oleh pasangan atau partner harus segera ditangani.

3. Komunikasi Mulai Buruk

Melansir markmanson.net. alih-alih mengatakan sesuatu secara langsung dan lantang, pasangan, partner atau diri sendiri berusaha menciptakan keributan melalui hal-hal kecil agar pasangan merasa kesal.

Hal ini lalu dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyalahkannya mereka. Kondisi ini adalah salah satu tanda toxic relationship sebab menunjukkan bahwa komunikasi buruk dengan tidak saling terbuka dan jelas.

4. Dominasi

“Mengendalikan dengan intimidasi" adalah tanda-tanda klasik dari toxic relationship. Mengutip healthscopemag.com, partner, pasangan, atau diri sendiri berusaha mendominasi di dalam hubungan.

Hal ini ditandai dengan sikap posesif dengan mengekang pasangan atau partner dalam bertindak. Posesif juga bisa timbul karena rasa cemburu atau kurangnya kepercayaan dengan partner atau pasangan. 

Demikian anatomi toxic relationship yang bisa dideteksi lebih awal agar kamu bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

SOURCE: TEMPO.CO | NAOMY A. NUGRAHENI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug