SUKABUMIUPDATE.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 tahun 2022 Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan di Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, resmi ditutup, Kamis (9/6/2022).
Penutupan rampungnya program ini ditandai dengan gunting pita secara bersama oleh Danrem 061/SK, Brigjen TNI Rudy Saladin dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Selanjutnya Penandatanganan Prasasti TMMD ke 113 di lokasi pengaspalan jalan di Kampung Sirnatani.
Dalam sambutannya, Danrem 061/SK, Brigjen TNI Rudy Saladin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemkab Sukabumi dan seluruh instansi terkait yang telah membantu mensukseskan pelaksanaan TMMD Ke 113 ini.
"TMMD membantu menyelesaikan permasalahan Pemda, maupun masyarakat dalam membangun sarana, baik fisik maupun non fisik. Saya berharap kehadiran TNI di tengah masyarakat dapat menimbulkan energi dan meningkatkan semangat dalam melaksanakan gotong royong," ujarnya.
Rudy bersyukur semua sasaran fisik maupun non fisik telah dilaksanakan sesuai dengan target yang ditentukan.
"Ini sebagai bukti sinergitas semua. Sasaran yang telah dicapai ini dapat bermanfaat bagi masyarakat serta dapat dijaga atau dirawat dengan baik. Semoga sinergitas, soliditas yang sudah kita lakukan ini dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat," tandasnya.
Terpisah, Bupati Sukabumi Marwan Hamami memberi pesan agar hasil dari TMMD ini bisa dijaga dan dipelihara dengan baik oleh masyarakat.
"Kalau hanya menuntut saja pembangunan infrastruktur tapi tidak dipelihara sayang juga, terutama Pemdes harus benar-benar bisa menjaganya, agar umur teknisnya bisa lama," tuturnya.
Marwan mengatakan, kesulitan pemda hari ini, terutama di masa Covid, infrastruktur belum menjadi fokus kebijakan, sehingga ia menyayangkan bila masyarakat tidak menjaga dengan baik hasil dari TMMD ini.
"Makanya tahun 2023 nanti masih kita kuatkan TMMD dan karya bakti. Karena kalau memakai sistem kedinasan, apakah itu Perkim, PU, untuk percepatan di daerah agak sulit. Tapi kalau sistem TMMD, tanggungjawab pak Dandim untuk mengerjakan. Kalau pakai sistem kedinasan, misalkan anggaran 2 M, itu hasilnya bisa 2,5 M, karena ada kondisi-kondisi yang tidak terhitung. Contohnya kalau dikerjakan oleh pihak ketiga, ada hitungan pekerja, namun kalau TMMD bisa dikerjakan dan dibantu oleh kesatuan kesatuan, itu kelebihannya," pungkasnya.
Untuk diketahui, penutupan TMMD ke 113 hari ini diwarnai dengan berbagai kegiatan seperti penyerahan bantuan simbolis paket sembako sebanyak 10 orang (total 250 paket), peninjauan tenda pelayanan kesehatan (pengobatan massal, sunatan massal, pelayanan vaksinasi 1 dan 2, booster, KB, kesehatan, donor darah dan gurah mata), peninjauan stand UMKM Pajampangan dan pasar murah, stand pelayanan pajak kendaraan, perpanjangan SIM dari Polres Sukabumi, stand Alutsista TNI-Polri, serta pengecekan pembangunan sasaran fisik.
Adapun program prioritas TMMD Ke-113 tahun 2022 yang dilaksanakan sejak 11 Mei 2022 di Desa Cikangkung terdiri dari pembangunan fisik dan non fisik.
Untuk pembangunan fisik, yakni pengaspalan jalan desa, plat beton dan Tebing Penahan Tanah (TPT) yang direalisasikan di lima kedusunan, yakni Dusun Cibuluh, Dusun Pananggapan, Dusun Ciputat, Dusun Cikaramat dan Dusun Cibanteng.
Dengan rincian, pengaspalan jalan Desa sebanyak 6 titik sepanjang 5961 meter. Kemudian plat beton 2 unit di Dusun Cibanteng dan satu unit di Dusun Cikaramat, serta satu TPT di Dusun Cibanteng.
Sedangkan untuk pembangunan non fisik yaitu berupa bela negara, peternakan, pertanian, bidang lingkungan hidup dan kesehatan.