Butuh Bangunan, Siswa PAUD di Sagaranten Sukabumi Belajar di Teras Rumah

Rabu 08 Juni 2022, 13:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PAUD SPS Cempaka II di Desa Margaluyu, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, butuh bangunan. Pasalnya, aktivitas belajar para siswa dilakukan di teras rumah.

Sejak berdiri pada 2009 hingga sekarang, terhitung 13 tahun aktivitas PAUD SPS Cempaka II menggunakan teras rumah sebagai fasilitas belajar. Rumah yang berada di Kampung Margajaya RT 02/01, Desa Margaluyu itu milik pengajar PAUD SPS. 

Baca Juga :

Workshop Forum PAUD, Marwan Bicara Pencegahan Stunting di Kabupaten Sukabumi

Kepala PAUD SPS Cempaka II, Elba Irta Putriana menuturkan tak hanya di teras rumah aktivitas belajar juga pernah dilakukan di garasi mobil. 

“Selama ini melakukan belajar mengajar di teras rumah kadang di garasi mobil karena kita belum punya gedung sendiri.” Kata Elba kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/6/2022). 

Elba menuturkan sudah pernah mengajukan usulan pembangunan bangunan PAUD kepada instansi terkait namun hingga kini belum ada realisasinya.

“Dengan 3 orang tenaga pengajar serta 20 orang siswa, tentu kami sangat memerlukan gedung milik sendiri. Selain itu juga sarana bermain anak anak juga kita butuhkan karena sudah ada yang rusak dan karat. Sebenarnya kami sudah mempersiapkan sebidang tanah yang nantinya akan kami hibahkan untuk gedung PAUD, namun kami tidak mempunyai dana untuk membangun gedung PAUD sendiri," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Margaluyu Suherlan mengatakan untuk di Desa Margaluyu belum ada anggaran untuk pembangunan bangunan PAUD. Menurut dia, yang ada hanya pembangunan Posyandu yang bisa digunakan juga untuk sarana belajar PAUD.

Suherlan membenarkan bahwa dari PAUD SPS II Cempaka pernah mengajukan pembangunan bangunan PAUD. "Dulu memang pernah mengajukan ke Pemdes terkait keinginan pembangunan PAUD, namun belum bisa terealisasi," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)