3 Khasiat Daun Ketumbar untuk Kesehatan Menurut Penelitian

Selasa 07 Juni 2022, 14:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Daun ketumbar sudah dikenal sebagai salah satu bahan dasar dari berbagai hidangan dan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. 

Diketahui, dahulu banyak yang menjadikan ketumbar sebagai salah satu obat herbal untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan.

photoIlustrasi Daun Ketumbar - (Freepik)</span

Melasir dari laman health.com, inilah tiga khasiat daun ketumbar untuk kesehatan tubuh menurut penelitian.

Baca Juga :

1. Daun Ketumbar Merupakan Sumber Nutrisi

Selain warna dan rasa, ketumbar menambahkan juga menyuguhkan berbagai nutrisi. Seperempat cangkir daun ketumbar mentah menyediakan 16 persen dari daily value (DV) vitamin K, yang mendukung kesehatan tulang dan membantu penyembuhan luka.

Ia juga menawarkan 5 persen DV vitamin A dan 2 persen DV vitamin C—dua vitamin yang bertanggung jawab untuk fungsi kekebalan tubuh.

2. Ketumbar Mengandung Antioksidan

Di luar kandungan vitaminnya,daun ketumbar juga mengandung senyawa penting yang disebut antioksidan, menurut penelitian tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal Molecules . 

Antioksidan yang terkandung dalam daun ketumbar diantaranya adalah polifenol, sangat penting. 

Mengapa penting? Hal tersebut dikarenakan polifenol mengurangi peradangan serta mencegah kerusakan sel yang mungkin berkontribusi pada penuaan dini dan peningkatan risiko penyakit lainnya.

3. Ketumbar Dapat Membantu Kesehatan Jantung

photoIlustrasi Menjaga Kesehatan Jantung - (Shutterstock)</span

Pengobatan tradisional telah lama menggunakan bagian tanaman ketumbar (termasuk daun ketumbar) untuk mengobati nyeri, radang , masalah pencernaan, dan diabetes. 

Sementara sebagian besar khasiat obat dari tanaman tersebut belum dipelajari, tinjauan tahun 2022 yang sama yang diterbitkan di Molecules menemukan ramuan itu mungkin memiliki manfaat kardiovaskular, seperti mengatur tekanan darah dan irama jantung. 

Peneliti berteori jika hal tersebut dikarenakan kandungan antioksidan yang tinggi pada daun ketumbar.

Namun, dari 18 penelitian yang dinilai, hanya dua yang dilakukan pada manusia. Oleh karena itu, tidak dianjurkan untuk mengonsumsi daun ketumbar untuk meringankan masalah kardiovaskular; karena masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut. perlu dilakukan.

Baca Juga :

SOURCE: HEALTH.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)