Sebut Hilangnya Eril di Sungai Aare Hanya Settingan, Pelaku Diciduk Polisi!

Selasa 07 Juni 2022, 15:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masih dalam suasana duka keluarga besar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pemilik akun @kevinwijayaoey komentari jika hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss hanyalah settingan.

Sontak komentarnya tersebut memancing amarah netizen. Pemilik akun itupun akhirnya diciduk pihak polisi.

Kekinian, beredar video yang berisi permintaan maaf dari pemilik akun @kevinwijayaoey tersebut.

Video itu diunggah oleh akun Instagram dengan nama @lamber_turah, terduga pelaku tersebut merupakan seorang pria.

Dia menggunakan akun palsu saat memberikan komentar dengan kata-kata tidak baik.

photoKolase foto Eril dan Ridwan Kamil: - (Instagram)

"Di sini saya mau klarifikasi sebelumnya saya mohon maaf dikarenakan saya buat dua akun Instagram bernama @kevinwijayaoey dengan menggunakan foto Dede Setiawan dan saya tidak kenal sebelumnya. Saya memposting kata-kata yang membuat resah di sosial media," ucap pria tersebut seperti dikutip Selasa (7/6/2022).

Oleh sebab, lanjut dia, minta maaf sedalam-dalamnya kepada Dede Setiawan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beserta keluarga. Dia berharap dapat dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya.

"Saya minta maaf sedalam-dalamnya," tambahnya seperti terlihat pada video.

Sebelumnya, warganet pemilik akun @kevinwijayaoey dengan tega menyebut tragedi Eril sebagai upaya untuk mendongkrak popularitas Ridwan Kamil di Pemilihan Presiden 2024.

Pernyataan ini dia tuliskan di salah satu postingan Eril. Komentar panjang itu ia mulai dengan ucapan permohonan maaf sebelum menuliskan opininya.

"Sebelumnya maaf kalau saya lancang, bukan nya saya nggak punya perasaan, empati atau apapun itu. Tapi saya berspekulasi kalau ini hanyalah sebuah rekayasa atau settingan agar pak Ridwan Kamil menang capres (sebentar lagi), dan menurut gue itu strategi dan teknik marketing mereka and its okey nggak masalah juga sebenarnya."

"Cuman gue mau ngasih tau intinya jangan gampang kemakan hoax, zaman sekarang di era modern ini penuh dengan drama dan isi nya settingan semua. tentang kebahagiaan maupun kesedihan. lebih bijak dan lebih memvalidasi sebuah berita ya guys, thank you," ujar postingan itu.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari