Ada yang Ditembak, 56 Tersangka Curat hingga Penganiayaan di Sukabumi Ditangkap

Senin 06 Juni 2022, 16:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Kota menangkap 56 tersangka kejahatan yang meresahkan warga. Mereka diringkus dalam Operasi Libas Lodaya 2022 pada 26 Mei hingga 4 Juni 2022 lantaran terlibat aksi pencurian dengan pemberatan atau curat, pencurian kendaraan bermotor, penganiayaan, hingga premanisme.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan 56 tersangka (satu wanita kasus penganiayaan) tersebut ditangkap dari 38 laporan kasus yang diterima polisi. Rinciannya: pencurian dengan pemberatan 4 laporan, pencurian kendaraan bermotor 7 laporan, penganiayaan 19 laporan, dan premanisme 8 laporan.

Tersangka kasus penganiayaan berjumlah paling banyak yakni 35 orang (10 orang adalah anggota geng motor). Disusul kasus premanisme dengan 10 tersangka (2 orang adalah anggota geng motor). Kemudian kasus pencurian kendaraan bermotor 7 tersangka. Terakhir, kasus pencurian dengan pemberatan dengan 4 tersangka.

Polisi melakukan tindakan tegas dan terukur (menembak) terhadap dua tersangka penganiayaan berinisial AG (28 tahun) dan S (32 tahun). Keduanya yang merupakan anggota geng motor, melakukan aksi penganiayaan pada 8 April 2022 di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi.

AKBP Sy Zainal Abidin menyebut polisi melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap AG dan S lantaran keduanya melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri saat akan ditangkap. "Melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri," katanya saat konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (6/6/2022).

Baca Juga :

Dalam Operasi Libas Lodaya 2022 ini, polisi juga menangkap dua tersangka pembacokan terhadap pelajar yang terjadi di Jalan Proklamasi RT 01/05 Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Laporan kasus ini diterima Polres Sukabumi Kota pada 27 Mei 2022. Kedua tersangka masih di bawah umur.

AKBP Sy Zainal Abidin mengatakan pembacokan terhadap pelajar tersebut dilatarbelakangi sejarah sekolah (SMP) korban dan tersangka yang bermusuhan.

Adapun rincian 38 kasus dalam Operasi Libas Lodaya 2022 ini adalah: penganiayaan 19 kasus, premanisme 8 kasus, pencurian kendaraan bermotor 7 kasus, dan pencurian dengan pemberatan 4 kasus. Sejumlah barang bukti telah diamankan polisi terkait kasus-kasus tersebut, mulai sepeda motor, mobil, hingga gagang kunci.

Rincian barang buktinya adalah: 7 sepeda motor, satu mobil bak terbuka, 2 senjata tajam, 3 kunci leter T, 5 mata kunci, satu gerinda, satu gagang kunci magnet, 3 tang, satu linggis, 2 handphone, satu kursi kayu, 3 jam tangan, 3 boks jam tangan, 2 gulungan kabel, 2 meteran, satu helm half face, uang tunai Rp 551 ribu, dan obat-obatan terlarang.

Polisi menerapkan Pasal 170 ayat (2) ke-1 KUHPidana tentang Pengeroyokan Menyebabkan Luka dengan ancaman maksimal 7 tahun. Kemudian, Pasal 170 ayat (2) ke-2 KUHPidana tentang Pengeroyokan Luka Berat dengan ancaman maksimal 9 tahun. Lalu, Pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian dengan Pemberatan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

Selanjutnya, Pasal 351 ayat (1) KUHPidana tentang Penganiayaan dengan ancaman maksimal 2 tahun 8 bulan penjara. Pasal 351 ayat (2) KUHPidana tentang Penganiayaan Menyebabkan Luka Berat dengan ancaman maksimal 5 tahun. Lalu, Pasal 368 KUHPidana tentang Pemerasan dengan ancaman  maksimal 9 bulan penjara.

"Para pelaku saat ini dalam proses penyidikan lebih lanjut di Polres Sukabumi kota," kata AKBP Sy Zainal Abidin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin