3 Jenis Oli Mesin Kendaraan Bermotor, Ciri-ciri Serta Cara Membedakannya

Senin 06 Juni 2022, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Oli mesin menjadi salah satu komponen penting pada mesin kendaraan, oli berfungsi melumasi bagian dalam mesin yang saling bergesekan saat beroperasi sehingga mesin tetap terlindungi.

Mengutip dari Suara.com, berdasarkan kandungan, pelumas atau oli dibagi menjadi dua tipe. Yaitu mineral dan sintetis. Kemudian, bila menggunakan istilah marketing akan dijumpai oli mineral, oli  sintetis atau full sintetis, dan oli semi sintetis.

Dikutip kantor berita Antara via Suara.com, dari rilis pers Pertamina Lubricants pada Jumat (3/6/2022), biasanya produsen oli akan mencantumkan kandungan yang ada di dalam kemasan.

Baca Juga :

Pengguna dan pemilik kendaraan bermotor disarankan telah memahami perbedaan fungsi oli sintetis dan mineral untuk menjaga kondisi kendaraan tetap awet dan prima.

Pelumas terdiri dari lapisan-lapisan tipis yang dapat mereduksi terjadinya gesekan antara logam dengan logam pada komponen mesin, sehingga mencegah goresan atau keausan di dalamnya.

1. Oli mineral

Oli  ini berasal dari penyulingan ekstrak minyak mentah yang bersumber dari pengolahan minyak bumi. Selama proses pembuatan oli mineral, kotoran yang ada biasanya cukup tinggi dan kandungan impurities-nya dihilangkan.

Oli mineral banyak digunakan pada jenis atau model kendaraan lama yang masih dikembangkan berdasarkan teknologi lawas.

"Struktur molekul oli mineral tidak sebaik oli sintetis, karena oli mineral memiliki struktur molekul tidak seragam, sehingga daya pelumasannya kurang jika dibandingkan oli sintetis," jelas Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants.

2. Oli sintetis

Oli sintetis sudah mengalami proses pemurnian lebih lanjut atau diformulasikan khusus sesuai kebutuhan aplikasinya di mesin.

Karena itulah oli sintetis banyak digunakan untuk kendaraan bermotor saat ini, karena fungsinya bisa melindungi dari keausan, oksidasi, atau memberikan efek pendinginan mesin yang lebih baik daripada oli mineral.

3. Oli semi sintetis

Oli jenis ini adalah istilah marketing yang merujuk kepada campuran dari oli sintetis dan mineral.

Karena perpaduan antara keduanya dan tidak ada aturan resmi terkait rasio komposisi mineral-sintetis, kualitas oli semi sintetis ini tentu di bawah oli full sintetis.

Oli semi sintetis ini juga memiliki manfaat seperti oli sintetis seperti peningkatan kinerja mesin, melindungi komponen dan memberikan performa. Hanya kemampuannya tidak sebaik oli full sintetis.

Sebagai catatan, sebelum memilih antara oli mineral, oli semi sintetis, atau oli sintetis untuk kendaraan, konsumen harus cek rekomendasi oli yang diberikan pabrikan kendaraan.

photo(Ilustrasi) Mengisi oli mesin mobil - (Unplash.com)</span

Cara membedakan oli sintetis dan oli mineral

Dari segi harga: tipe oli sintetis akan memiliki harga lebih mahal dibandingkan semi sintetis dan oli mineral. Bahkan harga oli sintetis bisa sampai empat kali lipat atau lebih dari oli mineral.

Label yang ada di kemasan atau botol oli: biasanya produsen oli akan mencantumkan keterangan terkait produknya, misalnya Full Syntethic, Syntethic Technology, Syntethic Force, Semi syntethic, dan juga Mineral.

Data produk di botol kemasan: tipe mineral akan tercantum informasi seperti Solvent Extraction, Hydro processed, dan lain-lain. Sementara untuk tipe sintetis akan tercantum informasi seperti PAO atau Ester, Diester, dan lain sebagainya.

"Bisa juga mengecek typical data sheet, caranya melihat indeks viskositas yang ditunjukkan seperti angka > 120 untuk tipe sintetis, sementara kalau oli mineral antara 90 - 120. Index viskositas sendiri bukanlah angka SAE seperti 0W-20, 10W-40, dan seterusnya. Biasanya hanya tertera pada data sheet apabila konsumen meminta kepada produsen, tidak dicantumkan dalam kemasan," ucap Brahma Putra Mahayana.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa