SUKABUMIUPDATE.com - Aksi pencurian kerudung di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat kembali terekam kamera CCTV. Jika sebelumnya pelaku bergerombol kali ini beraksi sendirian.
Toko Pesona Hijab kembali jadi sasaran aksi pencurian. Ada tiga kamera CCTV yang merekam aksi emak-emak ini saat mencuri kerudung milik toko tersebut dilakukan hari Minggu siang, 22 Mei 2022 silam.
Pelakunya adalah seorang ibu-ibu berbadan bongsor, berpakaian muslim dengan pasmina warna hitam. Modusnya menggunakan kantong plastik yang sudah berisi seakan-akan barang belanja.
"Saat itu lagi konsumen, pelaku masuk langsung pura-pura memilih dan terlihat dia mengambil satu potong kain hijab dari rak dan gantungan. Barang itu kemudian dipintal kecil lalu dimasukan ke dalam kantong," jelas Limkar El-karim pemilik toko pesona hijab.
Aksi memasukan barang curian dilakukan pelaku dengan cepat dari dengan balik kerudung panjangnya. "Barang yang diincar sempat mau jatuh dan cepat diambil lagi oleh pelaku. Barang disimpan sebentar, memanfaatkan moment berpapasan dengan konsumen, langsung ambil barang dan langsung dimasukan ke kantong plastik yang yang sudah disiapkan," lanjut Limkar.
Tak cukup satu, dalam rekaman pelaku terlihat berusaha mencari barang-barang lainnya untuk dicuri. Tapi aksi tersebut urung, karena pelaku baru menyadari jika di toko tersebut banyak kamera CCTV.
"Dia sempat lihat ke arah kamera CCTV, mukanya langsung panik. Tapi barang yang dicuri nggak dikembalikan. Dia langsung bergegas pergi," beber pemilik toko.
Limkar El-karim menjelaskan ia sengaja membuka rekaman CCTV dan menceritakan aksi pencurian ini kepada sukabumiupdate.com, sebagai upaya membuat jera para pelaku. "Kalau didiamkan mereka tak pernah sadar sudah mencuri dan merugikan orang lain. Semoga para pelaku ini disadarkan. Sekaligus pengingat untuk pelaku usaha lainnya agar waspada dengan pelaku ini."
Ini memang bukan kejadian pertama, bulan Februari 2021 lalu aksi pencurian di Toko Pesona Hijab juga terjadi dan terekam CCTV. "Saat itu pelaku banyak dan barang yang dicuri pun tidak sedikit," pungkas Limkar El-karim.