SUKABUMIUPDATE.com - Kampas kopling mobil menjadi komponen yang rentan mengalami aus karena gesekan yang terjadi saat mobil dioperasikan. Kopling sendiri berfungsi untuk meneruskan serta memutus tenaga dari mesin ke transmisi.
Untuk itu, pengguna mobil manual harus tahu waktu ganti kampas kopling agar kendaraan yang digunakan tetap nyaman digunakan.
Mengutip dari Tempo.co, menurut laman Auto2000, apabila mobil sudah menunjukkan tanda kampas kopling yang habis, komponen itu harus segera diganti. Sebab, menunda untuk menggantinya hanya mengakibatkan kerusakan yang lebih parah. Akibatnya, kondisi kendaraan semakin menurun sehingga mengendarai mobil pun rasanya tidak aman dan nyaman.
Dampak buruk saat kampas kopling habis
Kondisi kampas kopling yang normal saat dioperasikan pengendara akan membuat mobil manual berjalan sebagaimana mestinya. Apabila kondisi kampas kopling tidak normal, justru akan memicu hal sebaliknya, bahkan bisa menimbulkan kerugian bagi pengendara maupun penumpangnya.
Selain mengetahui tanda kampas kopling yang habis, pengendara juga perlu memperhatikan bahaya yang dapat terjadi karena hal tersebut. Bahaya tersebut salah satunya adalah mobil menjadi lebih lemah dan kurang bertenaga.
Kondisi mobil yang kurang bertenaga ini perlu diwaspadai saat pengendara melewati area tanjakan maupun lampu merah. Pasalnya, pada saat berada di lampu merah, kondisi ini dapat menjadikan mobil lebih berat digerakkan sehingga mobilitas terhambat dan merugikan kendaraan lain.
Pada saat melintasi jalan menanjak, kondisi ini mengkhawatirkan sehingga pengendara disarankan mengantisipasinya dengan baik. Selain itu, untuk keamanan, pengendara bisa memilih tanjakan yang tidak terlalu curam.
Pada saat kopling habis pengendara juga tidak disarankan menyalip mobil lainnya. Hal ini dikarenakan performa mobil yang tidak memungkinkan dan tidak bisa maksimal. Pengendara yang nekat menyalip dapat menimbulkan hal yang fatal seperti kecelakaan.
Cara merawat kampas kopling mobil
Kondisi habisnya kampas kopling perlu diantisipasi pengendara sebelum menyebabkan kerugian di jalan. Salah satu penyebab kecelakaan akibat hal ini misalnya seperti lebih sulit diperhitungkannya kecepatan jarak tempuh mobil untuk menyalip.
Kondisi seperti ini perlu dihindari dengan perawatan kampas kopling yang rutin. Dilansir dari laman Suzuki, berikut beberapa cara merawat kopling mobil yang mudah.
1. Mengetahui masalah pada kopling
Pengendara bijak juga perlu mengetahui masalah-masalah yang umum terjadi pada kopling. Pemahaman pada masalah-masalah umum ini berguna untuk memaksimalkan perawatannya.
2. Perhatikan cara menggunakan kopling
Pengendara perlu menggunakan kopling dengan benar agar awet digunakan. Penggunaan kopling yang benar, yakni pedalnya diinjak sempurna, kemudian tuas giginya ditarik. Pemindahan tuas gigi juga perlu dilakukan bertahap dari yang paling rendah ke tingkat paling tinggi agar transmisi bisa tetap normal.
3. Hindari mengemudi setengah kopling
Cara merawat kampas clutch disc selanjutnya adalah dengan menghindari hal-hal yang akan merugikannya. Perawatan ini berkaitan dengan cara pemakaian agar kampas kopling dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lebih lama dan tetap efisien.
Salah satu hal yang perlu dihindari, yakni menahan kopling dalam posisi setengah ketika melewati tanjakan. Kondisi ini dapat pengendara hindari dengan menyiasatinya menggunakan rem pada kemudi.
Kondisi yang perlu dihindari selanjutnya adalah tidak menekan kopling mobil saat tidak dibutuhkan. Kondisi ini kerap diabaikan pengendara karena alasan lupa dan terbiasa meletakkan kaki di atas kopling. Bila terus-terusan diabaikan, hal ini dapat mempercepat ausnya mesin.
SUMBER: TEMPO.CO/M. RIZQI AKBAR