Disnakertrans Selidiki Pungli dan Uang Lembur Pabrik Gaun Pengantin di Sukabumi

Senin 30 Mei 2022, 20:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Disnakertrans Kabupaten Sukabumi akan segera menyelidiki dugaan pungutan liar atau pungli dan pembayaran upah lembur yang tak sesuai di PT Kenlee Indonesia.

Mediator Hubungan Industrial Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Agung Sinagar mengatakan apabila dugaan tersebut terbukti, maka akan dilaporkan ke pengawas di tingkat Provinsi Jawa Barat. "Jika terbukti, akan kami laporkan ke pengawas," kata dia, Senin (30/5/2022).

PT Kenlee Indonesia adalah perusahaan ekspor-impor yang memproduksi pakaian jadi khusus gaun pengantin di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Sejumlah buruh di garmen ini mengeluh soal dugaan pungli dan upah lembur yang tak sesuai.

Agung mengatakan apabila upah lembur yang tak sesuai adalah bentuk skorsing perusahaan terhadap buruh, maka ini tidak diizinkan. Diketahui, buruh PT Kenlee Indonesia biasa masuk pukul 06.30 WIB dan pulang pukul 20.00 WIB.

photoBuruh PT Kenlee Indonesia di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa)

Baca Juga :

Sejumlah buruh mengaku ketika bekerja di hari biasa hingga pukul 20.00 WIB, bayaran yang diperoleh hanya sampai pukul 17.00 WIB. Sehingga, tiga jam lembur tidak dibayar. "Itu namanya skorsing dan tidak diperbolehkan," kata Agung.

Agung mengatakan lembur buruh hanya diizinkan maksimal 40 jam dalam sebulan. Apabila melebihi itu, perusahaan menyalahi aturan. Agung mengaku akan menampung keluhan buruh PT Kenlee Indonesia dan disampaikan ke Kepala Disnakertrans.

"Selanjutnya saya menunggu instruksi dari kepala dinas. Tindakan apa yang diperlukan untuk menyelesaikan persoalan ini," kata dia.

Terkait dugaan pungli, buruh bernama Melati (bukan nama sebenarnya), mengaku dimintai uang Rp 2 ribu dan Rp 5 ribu oleh oknum perusahaan tersebut untuk penanganan karyawan yang sakit. Apabila tidak bayar hari ini, besoknya akan kembali ditagih.

"Yang lebih parah waktu bulan puasa kemarin. Kita dimintai uang dengan nominal yang sama setiap hari selama Ramadan," kata Melati.

HRD PT Kenlee Indonesia, Herman, menyangkal adanya dugaan pungli dan memastikan pembayaran uang lembur di perusahaannya sudah sesuai.

Adapun mengenai pungutan Ramadan, Herman menyebut itu adalah iuran dari Badan Amil Zakat atau BAZ Parungkuda yang nominalnya Rp 5 ribu dan hanya dilakukan sekali menjelang Idulfitri.

REPORTER: CRP 4 (BILLIE)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)