SUKABUMIUPDATE.com - Sedikitnya 31 orang tewas akibat penyerbuan di sebuah gereja di negara bagian Rivers selatan, Nigeria. Menurut juru bicara polisi untuk negara bagian Rivers, Iringe-Koko, ratusan orang datang untuk menerima makanan di gereja pada Sabtu pagi, 28 Mei 2022. Mereka menerobos gerbang dan menyerbu gereja.
"Orang-orang datang ke sana lebih awal dan beberapa menjadi tidak sabar. Mereka mulai bergegas sehingga menyebabkan terinjak-injak. Polisi berada di lapangan memantau situasi saat penyelidikan sedang berlangsung," kata Grace Iringe-Koko dilansir dari Reuters lewat tempo.co, Sabtu, 29 Mei 2022.
Seorang saksi mengatakan korban tewas termasuk seorang wanita hamil dan anak-anak. Acara pembagian makanan itu diselenggarakan oleh gereja Pantekosta di negara bagian Rivers yang merupakan program amal tahunan "Belanja Gratis" gereja.
Peristiwa seperti itu biasa terjadi di Nigeria, negara dengan ekonomi terbesar di Afrika. Lebih dari 80 juta orang hidup dalam kemiskinan, menurut statistik pemerintah.
Program amal hari Sabtu seharusnya dimulai pukul 9 pagi, namun lusinan orang tiba lebih awal pada pukul 5 pagi untuk mengambil antrean. Namun gerbang gereja yang masih terkunci dibobol sehingga menimbulkan keributan.
Godwin Tepikor dari Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria mengatakan responden pertama dapat mengevakuasi mayat yang terinjak-injak sampai mati. Mereka membawa korban ke kamar mayat. Pasukan keamanan pun mengepung daerah itu.
Puluhan penduduk kemudian memadati tempat kejadian, berduka atas kematian dan menawarkan bantuan. Dokter dan pekerja darurat merawat beberapa yang terluka saat berbaring di lapangan terbuka. Video dari tempat kejadian menunjukkan pakaian, sepatu, dan barang-barang lainnya yang dimaksudkan untuk penerima manfaat.
Seorang saksi yang hanya mengidentifikasi dirinya sebagai Daniel mengatakan ada begitu banyak anak di antara korban tewas. Lima dari anak-anak yang tewas adalah saudara kandung. Acara belanja gratis ini ditangguhkan sementara pihak berwenang menyelidiki penyerbuan itu terjadi.
SUMBER: TEMPO.CO