SUKABUMIUPDATE.com - Dengan berbagai alasan, ratusan CPNS atau Calon Pegawai Negeri sipil (CPNS) seleksi tahun 2021 pilih mengundurkan diri. Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan, sejauh ini sudah ada 105 CPNS yang resmi mundur, dengan salah satu alasannya gaji tak sesuai harapan atau ekspektasi.
BKN mencatat 105 orang yang mengundurkan diri ini dari total 112.514 peserta yang lulus seleksi CPNS 2021. Menurut BKN, salah satu alasannya karena gaji dan tunjangan yang diterima tak sesuai ekspektasi. Ratusan CPNS ini menilai gaji dan tunjangan yang diberikan terlalu kecil, selain itu, ada CPNS yang mengundurkan diri karena kehilangan motivasi.
Dari ratusan CPNS yang mengundurkan diri, paling banyak dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yakni sebanyak 11 orang. Kemudian ada CPNS Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Majalengka masing-masing ada 6 orang.
CPNS yang mengundurkan diri ini dinilai merugikan negara. Oleh karenanya, ratusan CPNS yang mundur tersebut akan diberi sanksi. Adapun sanksi yang diberikan yaitu dilarang melamar pada penerimaan ASN untuk satu periode berikutnya, sesuai Pasal 54 Ayat 2 Permen PanRB No 27 Th 2021.
BKN juga mempersilahkan lembaga yang CPNSnya mundur untuk membuka kembali seleksi CPNS guna memenuhi kebutuhan pegawai mereka.
Gaji CPNS
Besaran gaji CPNS yang diberikan merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun sepanjang belum ditetapkan sebagai PNS, gaji yang diberikan sebesar 80 persen dari besaran total gaji PNS, ketentuannya diatur Peraturan Kepala BKN Nomor 9 Tahun 2012.
Merujuk pada Lampiran PP Nomor 15 Tahun 2019, menyatakan bahwa gaji setiap PNS berbeda-beda setiap golongan. Gaji pokok untuk PNS golongan terendah yakni sebesar Rp 1.560.800, sedangkan golongan tertinggi yakni Rp 5.901.200.
Besaran gaji PNS, dihitung berdasarkan capaian pendidikan terakhirnya serta masa kerja mulai dari satu tahun hingga dua puluh tujuh tahun. Gaji terendah PNS adalah golongan 1a yang merupakan lulusan dari SD-SMP yakni di rentang angka Rp 1,56 juta hingga Rp 2,33 juta.
Untuk gaji PNS golongan II yang merupakan lulusan SMA dan D-III, gaji terendah berada di rentang angka Rp 2,02 juta hingga Rp 3,37 juta. Sementara itu, gaji tertinggi berada di rentang angka Rp 2,39 juta hingga Rp 3,82 juta.
Sementara untuk PNS golongan III lulusan S1 hingga S3 besarannya pun bervariasi, di mana yang terendah dan golongan IIIa yakni berada di rentang angka Rp 2,57 juta hingga Rp 4,2 juta dan yang tertinggi di rentang Rp 2,92 juta hingga Rp 5,9 juta.
Durasi CPNS Diangkat Jadi PNS?
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS), seorang CPNS wajib menjalani masa prajabatan atau percobaan selama kurun waktu satu tahun. Selanjutnya, CPNS yang dapat melalui masa prajabatan akan lolos menjadi PNS sesuai dengan tugas masing-masing.
Adapun masa prajabatan dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan yang hanya dapat diikuti oleh CPNS sekali. Jika calon PNS lulus pendidikan dan pelatihan serta sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat dari rumah sakit. Maka dia akan dinyatakan dapat memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS.
SUMBER: SUARA.COM (Putri Ayu Nanda Sari)