Banyak Insiden Terjadi di Sungai Aare Swiss, Emmiril Khan Bukan yang Pertama

Sabtu 28 Mei 2022, 12:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sungai Aare di wilayah Bern, Swiss menjadi sorotan setelah terjadi insiden yang menimpa Emmiril Khan, putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang terseret arus di sungai terpanjang di negara Swiss itu.

Namun, insiden yang dialami Eril (sapaan akrab putra Ridwan Kamil) bukan insiden pertama yang terjadi di sungai Aare. Tak mengherankan mengingat sungai ini menjadi salah satu tujuan wisata di swiss dan berenang merupakan kegiatan yang kerap dilakukan saat berkunjung ke Bern.

Menurut laman bern.com, saat musim panas penduduk disana akan menghabiskan waktu untuk berenang serta menikmati pemandangan kota megah yang sudah terdaftar di UNESCO sebagai Kota Tua warisan dunia.

Baca Juga :

Berenang di Sungai Aare sendiri merupakan kegiatan resmi dalam daftar tradisi Swiss UNESCO serta menjadi bagian dari keotentikan kota Bern. 

Insiden yang terjadi di sungai ini tidak hanya dialami wisatawan asing namun juga kerap dialami penduduk lokal.

Melansir dari thelocal, pada 2015, seorang warga lokal berusia 29 tahun dan seorang warga Spanyol berusia 34 tahun terjatuh ke sungai setelah perahu karet yang mereka tumpangi menabrak sebuah tiang jembatan kayu.

Keduanya berhasil ditemukan dan dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans namun nyawa keduannya tidak bisa diselamatkan.

Menurut laman swissinfo.ch, pada musim panas 2001 tepatnya di bulan Agustus sebanyak 44 orang meninggal saat berenang di sungai Aare.

photoArum Jeram di Sungai Aare - (via: bern.com)</span

Swiss Life Saving Society (SLSS) telah memperingatkan jika banyak kecelakaan terjadi disebabkan karena pengunjung yang berenang mengabaikan rekomendasi keselamatan di sungai sepanjang 288 kilometer tersebut.

Selain itu, cuaca juga menjadi faktor lain dimana hujan di bulan Juli menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan di sungai yang sudah ada sejak abad pertengahan itu.

Saat cuaca berubah menjadi lebih panas di akhir Juli akan mengakibatkan air di sungai-sungai termasuk Aare di Swiss menjadi penuh dan deras.

Akibat banyaknya insiden yang terjadi di sungai Aare setiap tahunnya, kini para petugas di sana selalu berpatroli di Rhine selama sepuluh jam setiap hari di musim panas termasuk pemadam kebakaran, kontrol perbatasan hingga polisi pun turut berbagi tugas. 

Selain untuk siap siaga jika terjadi kondisi darurat, juga untuk mencegah terjadinya kecelakaan sejak awal. 

Upaya lain dilakukan Swiss Lifeguard Association yang mengeluarkan flyer dalam 10 bahasa mengenai peraturan berenang di sungai-sungai dan danau di swiss, terutama ditujukan untuk warga asing.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)