Ratusan Pesilat Sukabumi Adu Ibing Pencak di Terminal Jampang Tengah

Jumat 27 Mei 2022, 16:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kurang lebih 400 pesilat dari banyak perguruan di Sukabumi baik kota maupun kabupaten, akan menunjukkan kebolehan ibing. Siapa yang terbaik diantara mereka akan menjadi jawara dari Pasanggiri Ibing Pencak antar Perguruan Se Kabupaten dan Kota Sukabumi, yang mulai berlangsung hari ini, Jumat 27 Mei 2022 di halaman Terminal Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Kejuaraan ini diikuti oleh 78 perguruan silat dengan peserta sebanyak 400 orang  dan  dilaksanakan selama 3 hari, hingga 30 Mei 2022 mendatang. "Salah satu tujuannya menyatukan perguruan-perguruan Pencak silat yang ada di Kabupaten dan Kota Sukabumi," ungkap Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri yang meresmikan dimulainya kejuaraan ini, dikutip dari portal resmi Pemkab Sukabumi.

Dalam sambutannya Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh kontingen dan peserta yang telah turut meramaikan Pasanggiri Ibing Pencak Silat Jampang Tengah Open. Kejuaraan ini merupakan kolaborasi IPSI Pengurus Kecamatan Jampangtengah, PPSI Jampang Tengah, Paguyuban Jampang Tandang Makalang dan Perguruan Silat Maung Bodas PAC Jampangtengah. 

"Momentum yang diharapkan sejalan dengan tema dari Pasanggiri ini, yakni " Melalui Pasanggiri Ibing Pencak Silat Antar Paguron Se - Kabupaten dan Kota Sukabumi Jampang Tengah Open 2022, Kita Galang Persatuan dan Kesatuan Antar Perguruan Silat Demi Kekuatan dan Keutuhan NKRI,” sambung Iyos.

Baca Juga :

Wabup Sukabumi Iyos Somantri Ditawari Main Film, Berperan Sebagai Ki Rangga

Wabup berharap pasanggiri ini menjadi wadah regenerasi dan pembinaan perguruan silat di setiap jenjang sekolah, perguruan tinggi hingga masyarakat umum dapat terus berlangsung. Guna meningkat kuantitas dan kualitas para pelestari seni budaya tradisi Pencak Silat di Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams