Dikejar Ayah Pakai Kayu, Kisah Peraih Medali Esports SEA Games untuk Indonesia

Kamis 26 Mei 2022, 12:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Siapa sangka hobi main games yang seringkali dianggap kurang bermanfaat, mengantarkannya menjadi penyumbang medali untuk Indonesia pada ajang SEA Games Vietnam. Jangan oleh orang lain, atlet timnas esport ini mengaku pernah dikejar oleh ayahnya karena selalu nongkrong di warnet untuk bermain games.

Mengutip tempo.co, anggota timnas Esports Indonesia peraih medali SEA Games Vietnam lalu bercerita soal pengalaman masa kecil mereka bermain game yang tidak disetujui oleh orang tua.  Adalah Muhammad Fikri Alief Pratama, kapten Tim Rajawali, Timnas 2 untuk Free Fire, menceritakan pengalaman masa lalunya.

"Saat itu setelah ujian SMP sekitar jam 4 sore. Saya kaget dan segera kabur waktu melihat bapak bawa kayu ke warnet," ujarnya di kantor Garena, Jakarta, Rabu, 25 Mei 2022.

Kejadian itu membuatnya malu karena menjadi tontonan gratis orang di sekitar lokasi. "Saya akhirnya pindah main ke warnet lain karena malu," kata Fikri mengenang masa lalu. 

Untungnya, peristiwa dikejar dengan kayu tidak terulang di warnet yang baru. “Mungkin bapak sudah capek menegur saya,” kata Fikri.

Pada SEA Games 2021 ini, ia bersama timnya meraih medali perak setelah kalah di final dari tim Garuda, Timnas 1.  Ia mulai senang bermain game sekitar kelas 3 SD di Kendari, Sulawesi Tenggara. 

Diawali bermain PS2 dengan cara menyewa per jam Rp 3.000-5.000 sehabis pulang sekolah, ia sengaja membawa bekal dari rumah untuk persiapan cemilan bermain. Itulah kegiatannya sehari-hari.

Menurut pengakuannya, waktu bermain di warnet hanya sampai sebelum magrib. Ia belum pernah bermain sampai larut malam atau sampai menginap di warnet. 

Sebelum main Free Fire atas ajakan teman di SMA, ia bermain Mobile Legend. Dari awalnya bermain di warnet, kemudian berpindah ke ponsel dan bermain di rumah. Walau di dalam rumah, kegiatan bermain malah semakin menjadi-jadi karena tidak ada kegiatan lain.

Pada titik itu, ia memutuskan untuk menekuni menjadi pemain game apapun hasilnya. Ia rajin mengikuti berbagai pertandingan dan menjadi pemenang. Saat mengikuti PON di Papua, ia bersama tim membawa provinsi Sulawesi Tenggara meraih emas.

“Kemenangan di PON membuat mama bangga, memeluk saya dan menangis,” jelasnya. Sebelumnya, ia dilarang, tidak diizinkan bermain game. Selain itu, bermain game dianggap orang tuanya tidak memiliki masa depan. “Pokoknya pendidikan harus nomor satu,” Fikri mengulang kalimat orang tuanya.

Walaupun mempunyai kesenangan bermain, untungnya tidak sampai mengganggu pelajaran sekolah. Selama di SMA, ia mengaku berada di lima besar dan akhirnya kuliah di jurusan matematika murni di Universitas Halu Oleo.

Selama kuliah dua semester awal, ia mendapatkan nilai yang baik. Namun, setelah ikut pertandingan sampai ke luar pulau, kuliah jadi terbengkalai. Fikri tetap ingin menyelesaikan kuliah, “Kan keren dapat gelar Sarjana Matematika.”

Ia bercita-cita mempunyai warung kopi di kampung halamannya, Kendari. Ia mendambakan tempat tersebut memiliki nuansa yang menyenangkan untuk tempat nongkrong dan main bareng bagi para pemain game.

Senada dengan Fikri, masa kecil Richard William Manurung, Kapten Tim Garuda, Timnas 1 Free Fire juga tidak mendapat dukungan bermain dari orang tua. Richard mulai main di warnet sekitar kelas 4 SD dengan keadaan masih memakai baju seragam.

Pada saat SMP, ia pernah begadang di warnet yang membuat orang tuanya marah. Uang transport juga habis untuk bermain di warnet dan ia pun pulang hanya berjalan kaki. “Mau masuk rumah untuk ketok pintu saja takut,” kenang Richard yang membawa pulang medali medali emas SEA Games 2021.

Saat SMA di Pematang Siantar, ia juga kerap bolos sekolah karena main di warnet, namun ia mengaku nilai pelajarannya aman. Masa-masa diomeli orang tua akhirnya berakhir pada tahun 2018.  Hasil pertandingan yang membuatnya juara dan hanya merasa tertarik pada bidang tersebut membuat orang tuanya luluh. Ia mengaku sempat kuliah di Semarang, namun merasa terpaksa. “Nggak mood, buat apa,” jelas Richard.

Jika sudah tidak menjadi pemain, ia terpikir untuk menjadi pelatih atau sesuatu yang masih berhubungan dengan game. 

Sementara itu, Garena sebagai penerbit game Free Fire memberikan apresiasi berupa dana pendidikan dan pengembangan diri sebesar Rp 1 miliar bagi tim nasional Free Fire yang terdiri dari tim peraih emas, perak dan official.

Wijaya Nugroho, Head of Business Esports Garena memberi hadiah secara simbolis, “Terima kasih kepada pahlawan-pahlawan kita yang mendapatkan medali emas dan perak pertama untuk esport di Sea Games yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.”

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak