SUKABUMIUPDATE.com - Smartphone sudah menjadi benda yang melekat di kehidupan sehari-hari banyak orang. Penggunaannya sudah semakin umum karena hampir semua orang memiliki smartphone.
Disisi lain smartphone memiliki satu permasalahan yang bisa berpengaruh terhadap indera penglihatan.
Mengutip dari Tempo.co, permasalah tersebut berkaitan dengan efek sinar biru yang dipancarkan dari sebuah smartphone. Sinar biru yang dipancarkan terus menerus bisa memicu sel-sel fotoreseptor yang peka cahaya pada mata menghasilkan sebuah molekul beracun yang berbahaya bagi mata.
Dalam sebuah laporan penelitian berjudul Pengaruh Radiasi Sinar Biru Gadget pada Usia Muda, disebutkan bahwa sinar biru pada smartphone bisa menyebabkan degenerasi makula.
Degenerasi makula adalah salah satu jenis kerusakan penglihatan yang akan menyebabkan kehilangan kemampuan untuk membaca.
Lalu, bagaimana cara mengatasi paparan sinar biru supaya tidak merusak mata? Mengutip dari laman Boldsky, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan supaya sinar biru smartphone tidak merusak mata.
1. Menurunkan Cahaya Smartphone
Layar smartphone yang terlalu terang akan membuat mata menjadi lebih cepat lelah. Oleh karena itu, Anda bisa menurunkan cahaya pada smartphone Anda atau Anda bisa mengatur smartphone Anda menjadi mode baca.
2. Istirahatkan Mata
Ketika Anda sudah menatap layar selama 20 menit, Anda bisa mengambil jeda sejenak kira-kira 20 hingga 60 detik. Hal ini dilakukan supaya otot-otot mata menjadi kendur dan memberi mata Anda istirahat.
3. Sering-seringlah Berkedip
Ketika Anda berkonsentrasi di depan smartphone Anda, tingkat kedipan mata akan menurun dan berakibat pada air mata di permukaan yang mengering dan bisa menyebabkan iritasi. Dengan lebih banyak berkedip akan membuat mata Anda menjadi lebih lembab dan mengurangi risiko iritasi.
4. Atur Jarak Mata dengan Layar
Usahakan ketika Anda menatap layar smartphone, Anda selalu memberi jarak. Hal ini dilakukan supaya dalam jangka panjang mata Anda tidak mengalami kerusakan.
Itulah tips menjaga kesehatan mata dari paparan sinar biru smartphone.
SUMBER: TEMPO.CO/EIBEN HEIZIER