Kondisi Terkini Pesisir Palabuhanratu Sukabumi Ditengah Amukan Gelombang Tinggi

Selasa 24 Mei 2022, 16:00 WIB

SUKABUMIUPATE.com - Gelombang tinggi menyergap perairan selatan Sukabumi Jawa Barat. Ombak setinggi 6 meter menerjang sejumlah objek wisata pantai di wilayah perairan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (24/5/2022).

Gelombang itu terjadi di pantai Istana Presiden hingga Pantai Cibangban. Kondisi ini akan terjadi hingga tiga hari kedepan. 

Baca Juga :

Gelombang Tinggi di Sukabumi: Laporan dari Plara, Tegalbuleud dan Ujunggenteng

"Diperkirakan akan terus pasang hingga tiga hari kedepan," ujar Kepala Koordinator Wilayah Barat Balawista, Dani Supirman kepada sukabumiupdate.com.

Hingga saat ini Dani belum terdapat dampak serius di sepanjang pantai Palabuhanratu. “Alhamdulillah belum terjadi sesuatu hal, entah laka laut ataupun kerusakan namun tetap waspada karena bisa saja gelombang terus meningkat," ujarnya.

Dani mengimbau kepada para pengunjung, nelayan, ataupun pedagang yang sedang berada di pantai Palabuhanratu untuk menghentikan aktivitas terlebih dahulu hingga kondisi pantai kembali bersahabat.

"Himbauan untuk para pengunjung dan warga sekitaran pantai serta nelayan. Karena kondisi laut kurang bersahabat balawista menghimbau atau antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan untuk tidak melakukan aktivitas di laut atau berenang," pungkasnya.

Sementara itu, BMKG memperkirakan gelombang sangat tinggi mencapai 4 hingga 6 meter terjadi di wilayah perairan Sukabumi - Cianjur pada 24 Mei sejak pukul 19.00 hingga 25 Mei pukul 19.00 WIB. 

Kemudian pada 25 Mei pukul 19.00 WIB hingga 26 Mei pukul 19.00 WIB, gelombang mencapai 2,5 meter hingga 4 meter diperkirakan terjadi di perairan Sukabumi - Cianjur

Tak hanya perairan Sukabumi - Cianjur, BMKG stasiun meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap, memperkirakan gelombang sangat tinggi pada 24 Mei sejak pukul 19.00 hingga 25 Mei pukul 19.00 WIB terjadi di perairan Garut-Pangandaran, Samudera Hindia selatan Jawa Barat, perairan Cilacap, perairan Kebumen-Purworejo, perairan Yogyakarta dan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah.

Kemudian pada 25 Mei pukul 19.00 WIB hingga 26 Mei pukul 19.00 WIB, diperkirakan gelombang mencapai 2,5 meter hingga 4 meter di perairan Garut-Pangandaran, Samudera Hindia selatan Jawa Barat, perairan Cilacap, perairan Kebumen-Purworejo dan perairan Yogyakarta.

Sedangkan di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, diperkirakan gelombang sangat tinggi pada 25 Mei pukul 19.00 WIB hingga 26 Mei pukul 19.00 WIB.

REPORTER: CRP 3 (NURMAHADI)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi20 November 2024, 23:18 WIB

Reses di Cicurug Sukabumi, Loka Tresna Janji Lanjutkan Program Infrastruktur yang Tertunda

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Komisi III, H. M. Loka Tresnajaya, melanjutkan agenda resesnya dengan menggelar pertemuan bersama warga Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Rabu (20/11/2024).
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Loka Tresnajaya | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan20 November 2024, 22:49 WIB

Rugi hingga Puluhan Miliar, Pizza Hut Indonesia PHK Karyawan dan Tutup Sebagian Gerai

Pemegang lisensi Pizza Hut di Indonesia, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), melaporkan penurunan jumlah gerai dan pengurangan ratusan karyawan hingga September 2024.
Pizza Hut di Indonesia | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih20 November 2024, 22:22 WIB

Haji Aun: Hanya Ayep Zaki-Bobby yang Peduli Masa Depan Pemuda Kota Sukabumi

Tokoh Pemuda Kota Sukabumi, Nurul Jaman Hadi (38 tahun), menyampaikan analisisnya terkait program kepemudaan dalam visi-misi para kandidat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi
Tokoh Pemuda Kota Sukabumi, Nurul Jaman Hadi / Haji Aun | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi20 November 2024, 20:51 WIB

8 Lokasi di Kota Sukabumi Terendam Banjir Limpasan Imbas Hujan Deras

Berikut data sementara BPBD terkait dampak hujan deras atau cuaca ekstrem di Kota Sukabumi pada Rabu (20/11/2024).
Titik banjir limpasan yang terjadi di Kota Sukabumi akibat hujan deras pada Rabu (20/11/2024). (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 November 2024, 20:32 WIB

Sekda Apresiasi Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis oleh TNI di Kabandungan Sukabumi

Ribuan paket makanan bergizi gratis dibagikan Korem 061/Sk untuk anak sekolah di Kabandungan Sukabumi.
Sekda Ade saat mendampingi Danrem 061/Suryakencana membagikan seribu paket makanan bergizi gratis kepada anak sekolah di Kabandungan Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 November 2024, 20:12 WIB

Longsor di Parakansalak Sukabumi, Tiga Rumah Terancam

Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (20/11/ 2024), mengakibatkan longsor di Kampung Cisarandi RT 1/1, Desa Lebaksari, Kecamatan Parakansalak.
Lokasi longsor di Kp Cisarandi Desa Lebaksari Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Entertainment20 November 2024, 20:00 WIB

Setelah APT, Rose BLACKPINK Bakal Rilis Single Baru Number One Girl

Sukses dengan APT, Rose BLACKPINK akan merilis single kedua berjudul Number One Girl pada Jumat, 22 November 2024 yang merupakan bagian dari album studio pertamanya.
Setelah APT, Rose BLACKPINK Bakal Rilis Single Baru Number One Girl (Sumber : Instagram/@roses_are_rosie)
DPRD Kab. Sukabumi20 November 2024, 19:38 WIB

Pemberdayaan SDM & Ekonomi Kerakyatan Jadi Prioritas Reses Loka Tresnajaya di Bojonggenteng

Meski menitikberatkan pada SDM dan ekonomi kerakyatan, Loka Tresnajaya mengaku tidak mengesampingkan kebutuhan warga akan infrastruktur.
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, H. M. Loka Tresnajaya, menggelar reses di MTs Al-Ma'arij Bojonggenteng, Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng, Rabu (20/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 November 2024, 19:36 WIB

Imbas Longsor Tutup Jalan di Nyalindung Sukabumi, Macet Mengular Hingga 2 Km

Kapolsek Nyalindung, Polres Sukabumi, AKP Joko Susanto Supono mengatakan akibat peristiwa itu, kemacetan terjadi dari dua arah berbeda hingga 2 kilometer.
Akibat jalan tertutup longsor di Nyalindung Sukabumi, kemacetan terjadi dari dua arah berbeda hingga 2 kilometer | Foto : Asep Awaludin
Sehat20 November 2024, 19:30 WIB

Posisi Tidur Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Jantung dan Tubuh Secara Keseluruhan

Tidur berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Memilih posisi tidur yang tepat dapat membantu mencegah dan mengatasi berbagai masalah kesehatan serius.
Ilustrasi posisi tidur terbaik untuk menjaga kesehatan jantung dan tubuh secara keseluruhan (Sumber : Freepik/@jcomp)