Ada Batasan Usia, 31 Calon Haji di Kota Sukabumi Gagal Berangkat Tahun Ini

Senin 23 Mei 2022, 15:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kebijakan pemerintah Arab Saudi membatasi usia calon haji maksimal 65 tahun membuat 31 calon haji lansia asal Kota Sukabumi harus menunda keberangkatannya ke tanah suci pada musim pelaksanaan tahun 2022 ini.

Pembatasan usia ini berlaku untuk semua calon haji di seluruh dunia, tidak hanya Indonesia. Pembatasan usia calon haji ini berlaku untuk ibadah haji reguler maupun khusus.

Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Sukabumi Abdul Manan mengatakan, ada 31 orang calon jemaah haji yang gagal berangkat tahun ini karena masuk kategori melewati batas usia yang ditetapkan.

"Kalau seharusnya mereka berangkat tahun ini karena ada aturan usia, kurang lebih ada 31 orang. Tidak ratusan, karena kuotanya juga 125 orang," ujar Abdul saat ditemui di Kantor Kemenag Kota Sukabumi Senin (23/5/2022).

Baca Juga :

Ini Daftar Nama Jemaah Haji 2022 Kota dan Kabupaten Sukabumi, Termasuk Cadangan

Abdul juga menjelaskan mekanisme soal dana haji bagi mereka yang batal berangkat ke tanah suci tahun ini.

"Untuk biaya ongkos hajinya tidak dikembalikan. Kalau dia mau ngambil silahkan, mengambil itu ada dua, ada yang mengambil setorannya saja, kalau dia mengambil setoran lunasnya saja artinya masih aktif sebagai calon jamaah haji. Tapi kalo dia ngambil full, hak sebagai jamaah hajinya hilang," jelasnya.

Sementara untuk calon jamaah haji yang berangkat tahun ini, kata Abdul, ada sekitar 125 orang.

"Alhamdulillah untuk Kota Sukabumi total yang berangkat adalah 125 orang. Semuanya sudah melakukan pelunasan pada tanggal 25 Mei kemarin. Hari ini kita menunggu jadwal keberangkatan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta-Bekasi," tuturnya. 

photoPHU Kota Sukabumi Abdul Manan mengatakan ada 31 calhaj dari Kota Sukabumi yang gagal berangkat tahun ini ke tanah suci akibat aturan batasan usia. - (SU/Riza)</span

Menurut Abdul, Selain pembatasan usia, tidak ada kendala apapun untuk keberangkatan calon jamaah haji yang berjumlah 125 orang itu. Mereka dipastikan semuanya sudah divaksin booster sedangkan untuk vaksin meningitis masih dalam proses karena ada yang belum.

"Kalau untuk persyaratan vaksin sama pemerintah minimal 2 kali tapi diharapkannya dengan booster. Jadi kalau dengan booster itu semua jamaah melalui Fast Track. Fast track itu layanannya dipercepat tidak ada pemeriksaan lagi di bandara, tapi langsung ditarik ke asrama haji. Makanya jamaah didorong untuk vaksin booster dan meningitis," tandasnya.

Untuk diketahui, usai dua tahun menerapkan pembatasan jemaah haji akibat wabah Covid-19, pemerintah Arab Saudi menetapkan kriteria calon yang boleh berangkat yakni tak lebih dari 65 tahun per tanggal 8 Juli 2022.

Dilansir dari laman Kemenag 17 April 2022, Pemerintah Arab Saudi saat ini memang tengah menerapkan sejumlah kebijakan atau syarat bagi calon jemaah haji di tengah masih mewabahnya virus Covid-19.

Selain aturan batasan usia, syarat lainnya adalah vaksin dosis lengkap yang disetujui otoritas setempat. Kemudian jamaah yang berasal dari luar Saudi wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan jemaah haji yang batal berangkat karena batasan usia di maksimal 65 tahun menjadi prioritas haji tahun berikutnya.

Dengan demikian, baik haji reguler maupun khusus di tahun ini, kata Menag akan memprioritaskan keberangkatan jemaah berusia paling tinggi 65 tahun per tanggal 8 Juli 2022. Serta sesuai dengan urutan nomor porsinya masing-masing.

"Jemaah haji yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji tahun 1441 H/2020 M yang tidak masuk alokasi kuota dan/atau menunda keberangkatan pada tahun 1443 H/2022 M diprioritaskan menjadi jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M sepanjang kuota haji tersedia,” kata Menag dalam keterangan resminya, Selasa 26 April 2022.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)