Festival Gay dan Sauna di Eropa Diduga Jadi Tempat Penyebaran Cacar Monyet

Senin 23 Mei 2022, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Virus cacar monyet yang kini menyebar di sejumlah negara Eropa terus mengalami penambahan kasus. Lonjakan kasus cacar monyet (monkeypox) di seluruh Eropa dikaitkan dengan festival fetish Belgia dan acara superspreader di sauna dewasa di Madrid, Spanyol.

Mengutip dari Tempo.co, pejabat setempat menyebut, sebagian besar dari 30 kasus Spanyol telah dikaitkan dengan sauna di ibu kota negara itu. Kepala Kesehatan Wilayah, Enrique Ruiz Escudero, mengatakan kepada wartawan, pejabat kesehatan mendeteksi "proporsi penting" dari kasus Eropa pada pria gay dan biseksual.

Sementara tiga kasus di Belgia terkait dengan festival fetish Darklands di Antwerpen. Demikian laporan The Daily Telegraph.

Festival tersebut menggambarkan dirinya sebagai tempat berbagai suku dalam komunitas fetish gay, seperti kulit, karet, tentara, skinhead, anak anjing. Tujuannya berkumpul untuk menciptakan tontonan unik persaudaraan fetish.

Baca Juga :

WHO: Cacar Monyet Dapat Terjadi di Negara Manapun di Dunia

Namun, di situs web festival, sebuah pernyataan tertulis: "Ada alasan untuk berasumsi bahwa virus telah dibawa oleh pengunjung dari luar negeri ke festival setelah kasus baru-baru ini di negara lain."

Penyakit ini, yang terutama disebarkan oleh hewan liar dan paling umum di bagian terpencil Afrika tengah dan barat, juga telah ditemukan di Inggris. Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengidentifikasi 20 kasus sejauh ini.

Kepala Penasehat Medis Badan Keamanan Kesehatan Inggris, Dr Susan Hopkins mengatakan kepada program Sunday Morning BBC bahwa mereka mendeteksi lebih banyak kasus setiap hari.

photoIlustrasi Gejala Cacar Monyet yang Terdeteksi di Inggris - (Istimewa)</span

“Tentu saja, kami menemukan kasus yang tidak memiliki kontak yang teridentifikasi dengan seorang individu dari Afrika barat, yang telah kami lihat sebelumnya di negara ini," kata Hopkins, dikutip Manchester Evening News, Minggu, 22 Mei 2022.

“Penularan komunitas sebagian besar berpusat di daerah perkotaan dan kami terutama melihatnya pada individu yang mengidentifikasi diri sebagai gay atau biseksual, atau pria lain yang berhubungan seks dengan pria.”

Hopkins mengatakan, kecenderungan penyakit yang teridentifikasi dalam kelompok gay terjadi disebabkan oleh kontak dekat yang sering mereka miliki.

Hopkins lebih lanjut mengatakan, dokter menggunakan bentuk vaksin cacar untuk mereka yang telah melakukan kontak dengan kasus.

Pada hari Minggu, Israel dan Swiss adalah negara terbaru yang mengkonfirmasi kasus cacar monyet. Pengumuman itu menjadikan jumlah total negara yang melaporkan wabah menjadi 14. Insiden penyakit lain juga telah dicatat di Eropa Barat, Australia, AS dan Kanada.

Kemunculannya disebabkan oleh 14 kasus pertama Portugal, yang berasal dari laki-laki dengan orientasi seksual sama.

Jumlah kasus cacar monyet di Inggris meningkat lebih dari dua kali lipat pada hari Jumat lalu. Menurut Profesor Harvard Medical School John Brownstein, kasus penyakit di seluruh dunia meningkat menjadi 127 di 11 negara.

Para ilmuwan di Jerman menganggap wabah cacar monyet ini adalah terbesar yang pernah disaksikan di Eropa. Fabian Leendertz dari Robert Koch Institute menggambarkan situasi saat ini sebagai epidemi, yang didefinisikan sebagai penyebaran penyakit menular yang meluas di suatu komunitas pada waktu tertentu.

SUMBER: MANCHESTER EVENING NEWS | TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)